Pelatih PSIS Semarang Sebut Gaji 50 Persen Kurang Ideal
Asad Arifin | 4 Juli 2020 20:02
Bola.net - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic mengomentari keputusan PSSI terkait perubahan nilai kontrak pemain dan pelatih. Dia menyebut angkanya kurang ideal baginya sebagai ekspatriat.
Aturan yang dimaksud yakni perubahan nilai kontrak menjadi 50 persen dari semula 25 persen. Hal itu tertuang dalam surat keputusan PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020.
”Tentu tidak (ideal), kami telah kehilangan banyak uang. Karena selama tiga bulan kami hanya mengambil gaji 25 persen,” kata Dragan Djukanovic kepada Bola.net, Sabtu (4/7/2020).
Sehingga terkait aturan baru tersebut harus didiskusikan terlebih dahulu sebelum diputuskan. Dengan harapan didapatkan win-win solution yang bisa diterima semua pihak.
”Ini harus dibicarakan dan solusi yag tepat dan realistis ditemukan. (Tapi) sampai sekarang kami belum berdiskusi,” tegasnya.
Sementara, keinginan Dragan sendiri, setelah kompetisi berjalan normal, pemain dan pelatih bisa mendapatkan gaji normal. Bukan 50 persen seperti yang ditetapkan federasi.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Meneken Kontrak Baru
Di sisi lain, Dragan sebenarnya baru saja menandatangani kontrak baru dengan manajemen PSIS Semarang. Kontrak tersebut berisi kesepakatan jika kompetisi dilanjutkan atau sebaliknya.
”Kami menandatangani kontrak baru ketika kompetisi dihentikan dan manajemen membuat proposal jika liga tidak berlanjut dan jika berlanjut, kondisinya tentu saja berbeda,” tegas Dragan.
Hanya saja, mantan pelatih Borneo FC tersebut enggan membeberkan besaran nilai kontrak yang disepakati jika kompetisi berlanjut. Dia merahasiakannya kepada media.
”Saya kira ini antara klub dan kami. Saya minta maaf, tapi tidak fair untuk menyampaikannya kepada media,” tegas Dragan.
”Tetapi saya dapat mengatakan bahwa kami sangat sangat benar dan kami menghormati situasi dan klub kami. Saya harap klub sekarang akan menghormati kita juga,” tandasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Ini Juga:
- PSSI Pastikan Kompetisi Berlanjut, Arema FC Jalin Komunikasi dengan Sponsor
- PSSI Lanjutkan Liga 1 2020 Mulai Oktober, Ini Respons Madura United
- PSSI akan Diskusi dengan 3 Klub yang Menolak Kompetisi Dilanjutkan
- Gelandang PSIS Berharap Nilai Kontrak Bisa di Atas 50 Persen
- Penampakan Bus Pertama Persita Tangerang yang Mewah dan Elegan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Liga 1: PSIS Semarang vs PSS Sleman 9 Mei 2025
Bola Indonesia 9 Mei 2025, 06:14 -
PSIS vs PSS, Finalnya Zona Degradasi BRI Liga 1
Bola Indonesia 8 Mei 2025, 10:28 -
Mungkinkah PSIS Semarang Selamat dari Degradasi?
Bola Indonesia 2 Mei 2025, 15:23
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04