Pelatih PSM Lebih Pilih Bomber Lokal

- Pelatih PSM Makassar, Rudi William Keltjes, menegaskan akan mencari striker baru untuk mempertajam lini depan pada putaran kedua nanti. Rudi lebih memilih merekrut striker lokal dibanding asing.

Lini depan memang menjadi pusat perhatian Rudi karena dari sejumlah laga yang sudah dilakoni, tim Ayam Jantan dari Timur belum tergolong subur. Hingga laga kesembilan Ponaryo Astaman dkk baru menciptakan sembilan gol, tiga diantaranya melalui titip putih.

Striker yang ada saat ini belum memperlihatkan perfoma terbaiknya seperti striker loka Abdul Abanda Rahman dan Qifly Tamara. Belakangan hanya M Rahmat yang menunjukkan grafik peningkatan saat tur Papua dengan memborong 2 gol pada dua laga.

Sementara Andi Oddang sementara masih berkutat dengan cedera yang dialaminya. Meski sudah mencetak satu gol, namun performa ini masih dinilai kurang. Padahal, musim lalu Oddang menjadi mesin gol PSm saat masih berkiprah di IPL dengan 17 gol.

Bukan hanya itu, dua bomber asing PSM yang didatangkan yakni Micahel William Baird dan Mario Costas, juga masih berkutat dengan cederanya.

Untuk itu, lini depan menjadi kekhawatiran tersendiri buat tim kepelatihan PSM. Tim Pasuka Ramang harus memanfaatkan 10 laga di putaran kedua nanti dengan maksimal agar target lolos ke delapan besar bisa tercapai.

Lini belakang dan tengah sudah bagus. Tinggal lini depan yang masih butuh tambahan striker yang haus gol. Cukup striker lokal saja, karena asing dan lokal sama saja kualitasnya, kata Rudi.

Mantan pelatih Persebaya ini mengaku masih sangat mempercayai striker pribumi yang ada di PSM seperti Abanda, Qifly dan M Rahmat. Menurutnya pemain ini bisa mencapai performa terbaiknya.

Kalau ada tambahan pemain cukup satu atau dua saja, karena saat ini beberapa striker lokal yang ada mulai meningkat, lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Olahraga PSM, Andi Darussalam Tabussalla (ADS), mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya soal pemain kepada pelatih kepala. Menurutnya, pelatih yang mengetahui kebutuhan timnya. Pelatih kepala yang tahu tim, tanyakan saja sama dia, ungkapnya. (nda/dzi)