Pembayaran Gaji Maksimal 25 Persen, Pelatih PSIS: Keputusan Konyol
Gia Yuda Pradana | 28 Maret 2020 17:52
Bola.net - Keputusan PSSI menghentikan kompetisi dengan status force majeure berdampak terhadap pembayaran gaji pemain, pelatih, dan ofisial. Klub hanya diwajibkan membayar maksimal 25 persen.
Namun, keputusan tersebut mendapat reaksi dari pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic. Dia menyebut ketetapan PSSI terkait besaran gaji adalah sesuatu yang konyol.
”Saya pikir ini adalah keputusan konyol, karena FIFA mengaturnya berbeda, sehingga mereka harus mengikuti aturan,” kata Dragan kepada Bola.net, Sabtu (28/3/2020).
”Masalah ini ada di seluruh dunia, tidak hanya di sini saja,” imbuh juru taktik asal Serbia tersebut.
Dikatakan Dragan, nilai yang paling ideal adalah 75 persen dari kewajiban yang tertera dalam kontrak. Sebab, jika kompetisi berlanjut, tim perlu latihan 35-40 hari sebelumnya.
”Jadi mungkin cuti maksimum 20-25 hari, atu bahkan satu bulan,” tegas mantan pelatih Borneo FC itu.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Belum Dapat Pemberitahuan
Namun, hingga saat ini, dirinya belum mendapat pemberitahuan dari klub terkait aturan gaji tersebut. Hanya saja, dia yakin manajemen PSIS akan mengambil keputusan yang baik.
”PSIS adalah satu keluarga besar dan hubungan antara pemain, staf dan manajemen sangat baik,” imbuh Dragan.
”Saya yakin solusinya akan baik untuk semua,” tandas pelatih yang gemar membaca buku tersebut.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Positif Corona di Persib, Bagaimana Kabar PSS Sleman, Lawan Terakhirnya?
- Liga 1 Force Majeure, Dragan Djukanovic Sebut PSSI Tergesa-gesa
- Soal Kejelasan Kompetisi, Persija Dukung Langkah PSSI
- Shopee Liga 1 Force Majeure, Ketua PSSI Minta Semua Berbesar Hati
- PSIS Sebut Pandemi Corona Lebih Berat dari Pembekuan PSSI
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32