Pengakuan ADS: Semua Klub Pernah Minta Tolong ke Saya
Afdholud Dzikry | 20 Desember 2018 09:25
Bola.net - - Banyak berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia dan lama menjadi pengurus PSSI membuat sosok Andi Darussalam Tabusalla begitu dikenal sebagai sosok berpengaruh di sepak bola Indonesia. Bahkan, namanya kerap dikaitkan dengan kasus-kasus pengaturan skor dan dicap sebagai God Father Match Fixing Indonesia.
Beberapa tahun menepi dari PSSI, fokus memulihkan kondisi kesehatannya Andi Darussalam yang punya nama beken ADS keluar sarang. Ia merasa perlu buka suara, seiring mencuatnya kembali isu lama pengaturan skor usai kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Nah, dalam sebuah kesempatan muncul di sebuah acara di salah satu stasiun televisi pada Rabu (19/12) malam kemarin, pria yang akrab disapa dengan inisial ADS tersebut membeberkan beberapa fakta menarik soal pengaturan skor di Indonesia.
Simak artikel selengkapnya soal Andi Darussalam Tabusalla di bawah ini ya Bolaneters!
God Father sepak bola Indonesia
Saat ditanya perasaannya kerap dibawa-bawa dalam rumor match fixing (terakhir kasus di Liga 3 yang melibatkan PS Ngada dan Persekam Metro FC), ADS menjawab santai:
"Biasa saja disebut-sebut. Nama saya terkenal dijuluki God Father sepak bola Indonesia. Saya jadikan bahan tertawa saja, karena yang bicara belum tentu lebih baik dari saya. Saya manusia, bukan manusia sempurna. Saya tidak mau datang ke acara ini untuk membela diri," ujar ADS dalam salah satu sesi talkshow Mata Nazwa ditayangkan di salah satu stasiun televisi pada Rabu (19/12/2018) malam.
Bicara apakah ada dan ia terlibat match fixing di sepak bola Indonesia, ADS juga merespons enteng.
"Saya tidak terlibat permainan skor. Tapi kalau klub-klub sering mendatangi saya benar, dan itu tidak satu atau dua klub saja. Banyak. Pernah sebagai ketua BLI saya rapat kemudian saya tutup pintu kemudian berujar coba angkat tangannya klub mana yang tidak pernah saya bantu," ungkapnya.
"Mereka minta bantuan apa? Mereka minta agar wasit bersikap netral. Saya pastikan hal itu bisa terjadi dalam pertandingan, jika wasit tidak netral akan saya hukum. Tidak ada anak tiri dan anak emas. Tidak ada klub yang saya istimewakan," tutur ADS.
Andi Darussalam yang sempat menjadi manajer Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 juga menyebut kalau tidak mudah melakukan pengaturan skor di pentas kompetisi.
"Skor tidak mudah diatur. Yang bisa mengatur skor hanya petaruh luar negeri yang datang ke Indonesia seperti yang dikatakan Bambang Suryo," ujarnya.
Nama Bambang Suryo belakangan jadi perbincangan kalangan sepak bola Tanah Air. Pria yang juga menjabat sebagai manajer klub Liga 3, Persekam Metro FC membuka fakta kalau dirinya mantan pelaku pengaturan skor yang melibatkan bandar judi internasional. Ia blak-blakan berujar kalau di Indonesia banyak match fixing beberapa tahun terakhir.
Siap Kerja Sama dengan Satgas Bentukan Kapolri
Andi Darussalam tak menampik bahwa dirinya tahu adanya permainan kotor di sepak bola kita.
"Saya paham permainan, tapi dalam acara ini saya tidak akan memberikan penjelasan mendetail, kecuali nanti yang meminta institusi resmi. Baik Kepolisian, Kemenpora, maupun PSSI. Saya berharap PSSI sebagai induk dari family football, jangan dibiarkan sendirian. Semua pihak harus berkerja sama menyelesaikan persoalan ini," kata ADS.
Ia tidak setuju dengan penggunaan istilah mafia sepak bola.
Masih ada satu dua. Tim itu harus baik punya pemain dan berkualitas. Wasit memimpin pertandingan Gaji pemain cuma 15 juta. 50 juta.
Siapa yang sebenarnya jadi mafia, yang sering terjadi ada individu punya pengaruh di PSSI, kemudian didatangi dua hingga tiga klub. Apa itu yang disebut mafia," kata ADS yang mengaku masih kerap dimintai tolong klub walau jumlahnya tidak banyak.
Secara terang-terangan Andi Darussalam menyebut PSSI kepengurusan Edy Rahmayadi tidak bisa dibilang bersih.
"Saya harus jujur, PSSI tidak bersih. Dalam kasus pengaturan, ada kerja sama. Semua punya keterlibatan. Hal satu ini tidak akan terjadi kalau klub tidak datang minta tolong ke anggota Exco (Komite Eksekutif PSSI). Tidak mungkin. Semua punya keterlibatan, secara langsung atau tidak langsung. Kalau orang tuduh saya, memang saya datang jual diri ke klub. Klub yang datang ke saya," papar Andi.
Pria yang punya kedekatan hubungan dengan pengusaha, Nirwan Dermawan Bakrie itu mengaku siap membantu penuntasan kasus pengaturan skor di Indonesia. Apalagi setelah mendengar keseriusan Kapolri, Tito karnavian, yang akan membentuk Satgas untuk menuntaskan aneka kasus di ranah sepak bola.
"Tapi harus diingat karena ini ranah sepak bola, PSSI harus dilibatkan. FIFA punya ketentuan soal itu. Saya dengar PSSI punya AD-Hoc yang mengurusi soal ini. Saya mau PSSI juga bekerja, kok cepat lebih cepat Kapolri. Kalau PSSI enggak mau kerja, Satgas bentukan Polri bisa ambil alih," ujar Andi Darussalam.
Sumber: bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
Tim Nasional 5 September 2025, 17:12 -
Miliano Jonathans Disorot Media Vietnam usai Resmi Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 17:03 -
Maarten Paes, Setahun Debut Timnas Indonesia dan Malam Tak Terlupakan di Jeddah
Tim Nasional 5 September 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24