'Persebaya Harus Main di Level Tertinggi'
Ari Prayoga | 8 Januari 2017 11:11
Bola.net - - Sebuah pernyataan tegas dilontarkan Save Our Soccer (SOS) terkait status Persebaya Surabaya. SOS meminta agar Persebaya -yang selama ini identitasnya dilenyapkan PSSI- ditempatkan di level tertinggi kompetisi Indonesia.
Persebaya yang dikelola PT Persebaya Indonesia sejatinya harus main di level tertinggi. Maklum, Persebaya (lain) yang dikelola PT MMIB yang kini berganti nama menjadi Bhayangkara FC adalah klub ilegal, yang membeli lisensi bodong, ujar Koordinator SOS, Akmal Marhali.
Apalagi, PT Pengelola Persebaya Indonesia saat ini yang memegang HAKI, sambungnya.
Menurut Akmal, apabila PSSI ingin bertindak fair dan adil, mereka harus mengembalikan hak pada Persebaya yang asli. Sementara, Bhayangkara FC, sambung mantan jurnalis ini, kembali ke tugas dan fungsinya sebagai pengayom dan penjaga keamanan masyarakat.
Apalagi, jual belinya dilakukan di tengah PSSI dibekukan, tuturnya.
Selain itu, Akmal juga menyoroti sengkarut yang terjadi di tubuh Arema. Menurutnya, ada keunikan kala merger Pelita Jaya dan Arema berubah menjadi pengambilalihan Arema oleh Pelita Jaya. Terlebih lagi, waktu itu, lisensinya dijual ke Bandung Raya dan menjadi Pelita Bandung Raya.
Untuk kasus Arema sebenarnya sangat jelas dan mudah diselesaikan. Kembalikan Arema Indonesia ke pengelola awalnya PT Arema Indonesia, tutur Akmal.
Atau jalan tengahnya lakukan rekonsiliasi dengan Cronus dengan cara berbagi saham yang jelas dan transparan. Kedua kubu PT Arema Indonesia (Novi Lucky Acub Zaenal) dan Arema Cronus yang dikelola Iwan Budianto tinggal diminta bersatu saja, ia menambahkan.
Lebih lanjut, Akmal menilai bahwa saat ini PSSI di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi dihadapkan pada posisi sulit. Mereka harus menyelesaikan sengkarut dualisme, peninggalan rezim Djohar Arifin - La Nyalla Mattalitti.
Di sini ditunggu ketegasan Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI. Bila mampu bersikap tegas berdasarkan data dan fakta yang ada semua masalah bisa diselesaikan dengan baik dan benar, ucap Akmal.
Bila PSSI saat ini tak bisa menyelesaikan masalah dualisme klub dan legalitas serta lisensi klub sama artinya dengan meneruskan dosa masa lalu, tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Super League: Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta 18 Oktober 2025
Bola Indonesia 17 Oktober 2025, 19:30 -
4 Pemain Timnas Indonesia Gabung, Persija Semakin Percaya Diri Melawan Persebaya
Bola Indonesia 17 Oktober 2025, 16:28
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04