Persegres Petik Kekalahan Ketujuh di Makassar
Editor Bolanet | 7 Agustus 2016 18:10
Meski bertindak sebagai tim tamu, Persegres lah yang mendominasi pertandingan ini. Penguasaan bolanya mencapai 57 persen. Persegres melepaskan 14 tembakan, meski hanya tujuh yang tepat sasaran. Sedangkan Juku Eja lebih efektif dalam menyerang. Dari 11 tembakan PSM, delapan di antaranya mengarah ke gawang.
PSM mendapat hadiah penalti setelah M.Rahmat dilanggar di kotak penalti di menit ketiga. Rasyid Bakri yang ditunjuk sebagai eksektor berhasil mengelabuhi kiper M. Irfan. Pada menit ke-14, giliran Ridwan Tawainella yang mencetak gol. Sontekannya meluncur mulus ke gawang Gresik. Juku Eja unggul 2-0.
Kegemilangan kiper muda PSM, Syaiful membuat Persegres gigit jari. Berulang kali peluang Persegres digagalkan kiper dengan nomor punggung 51 ini. Termasuk dua kesempatan Oh In-Kyun melalui heading di menit ke-13, serta tendangan bebas di menit ke-18.
Ridwan Tawainella hampir mencetak brace di menit ke-24. Sayang sundulannya memanfaatkan umpan Rahmat, melebar tipis di kiri gawang Persegres. Persegres menerima hadiah penalti setelah Hendra Wijaya menjatuhkan David Faristian pada menit ke-33. Agus Indra Kurniawan memperkecil skor menjadi 1-2 setelah penaltinya mengoyak jala PSM.
PSM memperlebar skor menjadi 3-1 pada menit ke-45 melalui Ferdinand Sinaga. Diawali tendangan Ridwan Tawainella yang gagal ditepis kiper Irfan, bola rebound langsung disambar Ferdinand. Ini adalah gol kelima Ferdinand selama membela Juku Eja.
Babak kedua dibuka dengan tendangan bebas In-Kyun menit ke-52. Lagi-lagi bola bisa ditepis kiper Syaiful. Hingga 20 menit awal babak kedua, kendali permainan masih di bawah Laskar Joko Samudro, julukan Persegres. Tuan rumah PSM sesekali membalas lewat counter attack.
M. Rahmat membuang kesempatan emas yang ia peroleh menit ke-68. Saat menerima umpan Ferdinand, ia sebenarnya tinggal berhadapan dengan Irfan, kiper Persegres. Sayang sontekannya bisa dibaca oleh Irfan. Persegres memperkecil skor di menit ke-78. Gol kedua Agus Indra lahir dari tendangan bebas yang gagal diantisipasi kiper Syaiful. Skor berubah menjadi 2-3.
Pertandingan harus terhenti pada menit ke-82 saat Ferdinand Sinaga terlihat bersitegang dengan Sasa Zecevic. Kedua pemain ini akhirnya sama-sama diganjar kartu kuning oleh wasit M. Adung. Karena telah mendapat kartu di menit ke-12, maka maka Zecevic harus diusir wasit. Persegres harus bermain dengan 10 orang. Skor 3-2 untuk PSM tak bergeming hingga bubar pertandingan. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persija Telan Kekalahan Perdana di BRI Super League, Mauricio Souza Beberkan Alasannya
Bola Indonesia 22 September 2025, 11:44 -
Link Live Streaming BRI Super League PSM Makassar vs Persija Jakarta di Vidio
Bola Indonesia 21 September 2025, 16:20 -
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Persija Jakarta 21 September 2025
Bola Indonesia 21 September 2025, 08:23
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04