Persib Mengaku Diteror, Panpel Arema Minta Maaf
Ari Prayoga | 31 Juli 2019 02:20
Bola.net - Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Arema FC, Abdul Haris angkat bicara soal keluhan adanya teror dan tekanan yang dilontarkan Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. Haris mengungkapkan permintaan maafnya terkait ketidaknyamanan yang dialami tim berjuluk Maung Bandung tersebut.
"Saya, sebagai pribadi dan mewakili Panpel Arema, memohon maaf atas pelayanan kami. Tidak ada kesengajaan panpel untuk memberi pelayanan buruk kepada tim tamu, terutama kejadian di luar dugaan kami," kata Haris.
"Kami ingin memberi pelayanan terbaik pada semua tim tamu di Malang," sambungnya.
Menurut Haris, Panpel Arema sudah semaksimal mungkin berupaya memberi pelayanan sebaik mungkin. Bahkan, ketika bus yang digunakan untuk menjemput rombongan Persib mogok, mereka langsung mengirim penggantinya.
"Kami klarifikasi dan langsung mengirim bus baru untuk mengantar rombongan sampai ke hotel," ujar Haris.
Sebelumnya, Robert Rene Alberts mengeluhkan adanya sejumlah gangguan dan teror yang dialamatkan pada timnya, sejak saat melakukan uji coba lapangan. Pelatih asal Belanda ini pun mengaku kekalahan para pemainnya dari Arema tak lepas dari tekanan dan teror tersebut.
Menurut Robert, paling tidak ada tiga bentuk teror dan tekanan yang dialami timnya. Pertama, sekelompok suporter melempar petasan pada bus Persib ketika rombongan hendak melakukan uji coba lapangan. Kedua, sekelompok suporter menyalakan petasan dan kembang api di depan hotel tempat rombongan Persib menginap. Dan, ketiga, keberangkatan rombongan dari hotel ke stadion yang mengalami penundaan cukup lama.
Robert sendiri mengaku tak akan tinggal diam dengan insiden-insiden tersebut. Pelatih asal Belanda tersebut menegaskan mereka akan mengirim surat protes resmi ke PSSI dan operator.
Bagaimana penjelasan Haris soal insiden-insiden tersebut? Simak di bawah ini.
Bantah Sengaja Mengulur Waktu Keberangkatan
Lebih lanjut, Haris menegaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dari panpel untuk mengulur waktu keberangkatan Persib Bandung ke Stadion Kanjuruhan. Menurut pria yang juga merupakan Sekretaris Dispora Kabupaten Malang ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Ada miskomunikasi antara petugas di lapangan dan petugas kami. Kendaraan taktis yang seharusnya disiapkan lebih awal mengalami keterlambatan," papar Haris.
"Hal ini membuat jadwal keberangkatan menjadi sedikit molor. Kami pun sudah menjelaskan bahwa tak ada unsur kesengajaan," ia menambahkan.
Tak Menyangka Teror di Hotel Persib
Haris pun mengaku tak menyangka bahwa ada sejumlah Aremania (julukan suporter Arema, red) yang mengganggu keamanan tim Persib di hotel mereka. Mereka mengaku, sempat mengantisipasi, dengan menurunkan match steward dan polisi.
"Ternyata, pada malam harinya sejumlah Aremania datang ke hotel. Kami tahu bahwa Robert merupakan mantan Pelatih Arema dan memiliki keakraban dengan Aremania," Haris menuturkan.
"Kami awalnya menganggap bahwa ini adalah bentuk persaudaraan Aremania dan Robert. Namun, ada salah komunikasi. Mereka masuk dan menyalakan kembang api dan petasan. Ini yang kami sesalkan," sambungnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tekad Marc Klok Bawa Persib Bandung Pangkas Poin Lawan Borneo FC
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 13:26
-
Link Streaming Persib vs Borneo FC di Indosiar dan Vidio Hari Ini, 5 Desember 2025
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 13:13
LATEST UPDATE
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





