Persija Hanya Diperkuat 18 Pemain

- Jelang tampil di ajang kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013, Persija Jakarta mengenalkan skuadnya di Hall C1, Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (4/1).

Sebanyak 18 pemain, diperkenalkan di hadapan puluhan The Jakmania -sebutan suporter Persija Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, sayangnya tidak terlihat deretan nama para pemain yang sempat mangkir dalam latihan, Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan. Begitu pun, dengan dua pemain senior, Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan.

Hingga Kamis (3/1), saya hanya memiliki 14 pemain. Pasalnya, tambahan beberapa pemain yang sudah mengikat kontrak dengan manajemen, tidak kunjung bergabung. Mereka tetap menuntut haknya dipenuhi manajemen, ujar pelatih Persija, Iwan Setiawan.

Alhasil, saya mengambil empat pemain baru dan mereka langsung bergabung, Jumat (4/1). Mereka yakni Jarode (Persikabo Kabupaten Bogor), Defri (Persiraja Banda Aceh), Syahrizal (asal Aceh mantan skuad SAD di Paraguay) dan Faris (internal kompetisi Persija), sambungnya.

Dengan mengandalkan para pemain muda tersebut, Iwan berjanji memberikan yang terbaik untuk Macan Kemayoran- julukan Persija Jakarta. Dikatakannya, Persija masih bisa bernafas lega lantaran diperkuat tiga pemain asing, Robertino Pugliara (Argentina), Fabiano Beltrame (Brasil), dan Pedro Javier (Paraguay).

Ada beberapa pertimbangan mengapa pada akhirnya manajemen Persija mengambil kebijakan tersebut. Kondisi finansial, menjadi alasan utama penetapan Persija cukup diperkuat tiga pemain asing saja.

Kalau tidak ada mereka, pusing saya. Semula, ada 19 pemain yang sudah didaftarkan. Namun, pemain asal PSMS Medan, Novianto, tiba-tiba menghilang dari mes Persija di Ragunan, Jakarta. Sehingga, kami hanya memiliki 18 pemain saja, imbuhnya.

Pada laga perdana, Persija akan menjamu Persisam Samarinda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (6/1). Menurut Iwan, Persija sudah tidak mungkin lagi berharap pada pemain yang masih belum bergabung.

Kalau mereka hadir last minute, tidak mungkin kami turunkan di pertandingan. Sebab, saya tidak mengetahui perkembangan kondisi fisik mereka, pungkas mantan pelatih PSMS Medan dan Persikabo Kabupaten Bogor tersebut. (esa/dzi)