Persija Sukses Kandaskan Sriwijaya FC
Editor Bolanet | 25 November 2015 21:24
Sriwijaya FC langsung menggebrak pertahanan Persija Jakarta begitu laga dimulai. Mengandalkan kecepatan Titus Bonai dan Ferdinand Sinaga, mereka berupaya membongkar pertahanan Persija dari sektor sayap.
Sementara itu, Persija tak mau tempo permainan mereka didikte Sriwijaya FC. Mengandalkan umpan-umpan pendek, Macan Kemayoran balik menekan pertahanan Sriwijaya FC. Persija Jakarta mendapat peluang pertama pada menit 13. Namun, Dian Agus masih sigap menepis sepakan keras Raphael Maitimo.
Upaya Persija ini direspon Sriwijaya FC dengan menggempur pertahanan lawan. Namun, serbuan-serbuan anak asuh Benny Dollo ini selalu kandas di barisan belakang Macan Kemayoran.
Semenit sebelum waterbreak, Patrich Wanggai dan Ferdinand Sinaga membombardir benteng pertahanan Persija. Namun, Maman Abdurrahman masih sigap menghalau gempuran demi gempuran duet eks penggawa Timnas U-23 ini. Usai waterbreak, Pacho Kenmogne berhasil membobol gawang Sriwijaya. Namun, wasit Iwan Sukoco menganulir gol pada menit 33 ini karena asisten wasit telah mengangkat bendera mengisyaratkan Pacho telah berada di posisi offside.
Pertandingan memanas lima menit menjelang turun minum. Patrich Wanggai, yang tak terima keputusan wasit, bertindak berlebihan kala melakukan protes. Walhasil, ia mendapat kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan lebih awal. Unggul jumlah pemain, Persija balik menekan pertahanan Sriwijaya. Namun, sampai babak pertama usai, upaya mereka belum membuahkan hasil.
Menyiasati kekurangan pemain, Sriwijaya FC mengubah komposisi pemain mereka. Titus Bonai -yang tak bermain maksimal sepanjang babak pertama- ditarik. Sebagai gantinya, mereka memainkan Talaohu Abdul Mushafry.
Pergantian di kubu Sriwijaya ini tak membuat Persija Jakarta mengubah gaya bermain. Kali ini, mengandalkan aksi-aksi Maitimo mereka berupaya menembus benteng Laskar Wong Kito.
Upaya Persija Jakarta akhirnya membuahkan hasil pada menit 52. Lolos dari jebakan offside, Dedi Hartono, menerobos sisi kanan pertahanan Sriwijaya dan melepas umpan tarik. Bola mengarah tepat ke kaki Ramdani Lestaluhu, yang menyambutnya dengan sepakan keras ke sisi kiri gawang Dian Agus Prasetyo.
Ketinggalan, Sriwijaya FC berusaha meningkatkan tempo permainan. Melalui kecepatan Mushafry, Ferdinand dan Osas Saha mereka berupaya menembus lini pertahanan Persija.
Asyik menyerang, Sriwijaya FC justru nyaris kebobolan lagi pada menit 62. Umpan Maitimo disambut tendangan salto Pacho Kenmogne. Namun, sepakan Pacho masih terlalu lemah. Walhasil, Dian Agus dengan mudah mengatisipasinya.
Semenit berselang, memanfaatkan kesalahan Dian Agus dalam melakukan clearance, M. Ilham melepas tembakan jarak jauh ke gawang yang sudah melompong. Namun, bola masih membentur pemain belakang Sriwijaya. Memanfaatkan kendornya permainan Sriwijaya, Persija Jakarta terus menekan pertahanan Laskar Wong Kito. Upaya mereka nyaris kembali membuahkan hasil pada menit 68. Umpan terobosan M. Ilham disambut sepakan keras Pacho. Namun, kali ini, Dian Agus sigap menepis bola.
Menit 69, Persija menyusul bermain dengan sepuluh orang. O.K John diusir wasit usai mendapat kartu kuning kedua. Ia melanggar Mushafry di dalam kotak penalti Persija. Asri Akbar gagal membawa timnya menyamakan kedudukan. Andritany sukses menepis sepakan keras Asri yang mengarah ke sisi kiri gawangnya.
Tak lagi kalah jumlah pemain, Sriwijaya FC perlahan mampu mengambil kendali permainan. Melalui kerjasama antara Ferdinand, Saha dan Mushafry beberapa kali Sriwijaya merepotkan lini belakang Persija.
Melalui sepakan jarak jauhnya pada menit 83, Asri Akbar sempat mengancam gawang Persija. Namun, Andritany masih sigap menepis bola yang menukik ke gawangnya. Jelang laga usai Sriwijaya terus menekan pertahanan Persija. Namun, sampai wasit Iwan Sukoco meniup peluit panjang, kedudukan tak berubah. [initial]
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal BRI Super League Pekan Ini Live di Indosiar dan Vidio, 29-31 Agustus 2025
Bola Indonesia 29 Agustus 2025, 13:53
LATEST UPDATE
-
Prediksi Serbia vs Inggris 10 September 2025
Piala Dunia 8 September 2025, 11:45 -
Jika MU Tumbang dari City dan Chelsea, Apakah Ruben Amorim Tetap Aman?
Liga Inggris 8 September 2025, 11:38 -
Sebut Bos Baru Bikin Hoki, Enea Bastianini Happy Raih Podium Perdana Bareng KTM dan Tech 3
Otomotif 8 September 2025, 11:33 -
Head to Head Timnas Indonesia vs Lebanon: Babak Baru Rivalitas Dimulai di Surabaya
Tim Nasional 8 September 2025, 11:28 -
Rasmus Hojlund Punya Klausul Spesial, Manchester United Bisa Untung Besar
Liga Inggris 8 September 2025, 11:17 -
Prediksi Hungaria vs Portugal 10 September 2025
Piala Dunia 8 September 2025, 11:11 -
Senne Lammens Diprediksi Bakal Langsung Dapat Cobaan Berat di Man United
Liga Inggris 8 September 2025, 10:57 -
Prediksi Prancis vs Islandia 10 September 2025
Piala Dunia 8 September 2025, 10:50 -
Jadwal Timnas Indonesia vs Lebanon Hari Ini: Siaran Langsung SCTV dan Indosiar
Tim Nasional 8 September 2025, 10:39 -
Jadwal Bola Malam Ini: Ada Indonesia vs Lebanon, Italia dan Denmark Juga Main
Tim Nasional 8 September 2025, 10:31
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24