Persik Kediri Harap Federasi Perhatikan Nasib Klub
Serafin Unus Pasi | 18 November 2020 19:41
Bola.net - Persik Kediri membeber tanggapan mereka terkait surat keputusan PSSI yang diterima klub, Senin (16/11) lalu. Macan Putih, julukan Persik Kediri, meminta federasi memperhatikan klub yang akan berlaga di kompetisi Liga 1.
Presiden Klub Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, mengapresiasi SK yang diterbitkan PSSI. Namun, menurutnya, masih ada kekurangan di beberapa poin dari SK tersebut. Salah satunya, adalah terlambatnya SK tersebut diterbitkan.
"Semestinya SK diterbitkan lebih awal karena mengatur gaji Oktober. Sementara, kami baru menerima SK pada pertengahan bulan ini," kata Hakim, dalam rilis manajemen Persik Kediri.
Hakim sendiri memastikan bahwa klub tetap akan mengikuti keputusan federasi. Namun, ia mengingatkan agar otoritas tertinggi sepak bola Indonesia itu benar-benar memikirkan klub Liga 1. Jangan sampai ada kekosongan hukum dalam mengatur hubungan klub dengan pemain, pelatih dan ofisial.
"Kami butuh di-back up PSSI dengan regulasi yang lebih tegas," tegasnya.
Sebelumnya, PSSI telah mengeluarkan surat keputusan mereka terkait lanjutan kompetisi musim 2020/2021. Surat bernomor SKEP/69/XI/2020 ini dikeluarkan pada 16 November 2020.
Dalam surat ini, PSSI menegaskan aturan pembayaran gaji terhadap komponen tim selagi kompetisi Liga 1 dan Liga 2 masih belum bisa dihelat.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Bergantung kepada PSSI
Lebih lanjut, Hakim mengatakan bahwa Persik merupakan sebuah klub profesional. Mereka pun merupakan klub swasta murni. Namun, ia menambahkan bahwa setiap kebijakan klub mengacu pada keputusan PSSI. Karenanya, menurut Hakim, aturan yang diturunkan kepada klub harus memperhatikan kepentingan klub dan stakeholder sepak bola.
"Apalagi, sampai sekarang PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memberikan kepastian jadwal Liga 1. Meskipun kompetisi sudah ditetapkan dimulai Februari 2020, tetapi klub membutuhkan kepastian dan jaminan," papar Hakim.
"Jangan sampai kejadian penundaan kompetisi Oktober lalu terulang kembali. Sebab, jika tidak ada kepastian yang jelas, klub bukan hanya rugi tetapi semua klub Liga 1 bisa bangkrut," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya Siapkan Strategi Matang untuk Tantang PSM Makassar
Bola Indonesia 4 Desember 2025, 13:50
-
Aksi Heroik Leo Navacchio: Dari 'Triple Save' hingga Jadi Bintang BRI Super League
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 12:47
-
Luciano Guaycochea Jadi Player of The Week Pekan Ke-14 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 11:10
LATEST UPDATE
-
Ayah Pratama Arhan Wafat: Rekan Setim hingga Fans Tanah Air Kirim Doa dan Dukungan
Tim Nasional 7 Desember 2025, 11:59
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:07
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:06
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









