Persipura Jayapura Tak Sepakat Liga 1 Dihentikan Sementara
Yaumil Azis | 25 September 2018 22:31
Persipura Jayapura tak sepakat dengan langkah PSSI yang menghentikan sementara kompetisi Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018, menyusul adanya insiden kekerasan antar suporter yang menelan korban jiwa akhir pekan lalu. Mutiara Hitam, julukan Persipura, menyebut langkah federasi terlalu berlebihan.
"Kami kurang sependapat apabila kompetisi dihentikan untuk menuntaskan persoalan ini, yang seharusnya tidak memakan waktu lama," ujar Asisten Manajer Persipura Jayapura, Ridwan Madubun, pada Bola.net.
"Seharusnya, polisi bergerak untuk aspek hukumnya dan PSSI serta LIB meninjau dari aspek pertandingan juga prosedurnya. Siapa yang salah, mereka yang dihukum. Jangan kita semua kena imbasnya. Jangan bakar rumah untuk bunuh tikus. Tangkap tikusnya dan bunuh," sambungnya.
Selain itu, Bento -sapaan karib Ridwan Madubun- menyebut bahwa klub juga terimbas dengan adanya penghentian ini. Hal tersebut, seharusnya dipertimbangkan oleh PSSI sebelum mengambil keputusuan.
"Klub perlu dimintai pendapatnya juga kan," tuturnya.
"Saat ini, kami hanya berharap penghentian ini tidak akan lama dan persoalannya bisa cepat tuntas," ia menambahkan.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menghentikan sementara kompetisi Liga 1 sampai waktu yang belum ditentukan. Hal ini diambil pria yang juga Gubernur Sumatra Utara tersebut menyusul pengeroyokan yang berujung tewasnya suporter Persija, Haringga Sirila, Minggu .
Sebelum PSSI memutuskan menghentikan kompetisi, permintaan tersebut datang dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
BOPI meminta kompetisi dihentikan sepekan sembari menanti tindakan tegas PSSI terkait insiden tewasnya Haringga Sirila, pun demikian APPI yang meminta kompetisi dihentikan sepekan. Sementara, Kemenpora sendiri meminta agar kompetisi dihentikan dua pekan.
Lebih lanjut, Bento juga berkomentar soal kejadian pengeroyokan, yang sempat direkam dan tersebar di sejumlah jejaring sosial dan situs unggahan video tersebut. Menurut Bento, secara pribadi dan mewakili manajemen Persipura, ia sangat berduka. Ia pun berharap kepolisian mampu mengusut kasus ini sampai tuntas.
"Itu perbuatan biadab. Kami dukung aparat untuk hukum pelakunya seberat-beratnya," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24