Persiwa Wamena Tuding Menpora Ingin Kudeta PSSI
Editor Bolanet | 9 September 2015 18:45
Pengamat sepak bola nasional yang juga manajer Persiwa Wamena, Agus Santoso, menilai bahwa menggelar KLB adalah tindakan bodoh dan menyesatkan.
Saya selaku anggota PSSI dan Voter mengecam keras inisiatif pemerintah untuk mengadakan KLB. Kenapa ada KLB sedang PSSI baru melaksanakan KLB pada tanggal 18 April 2015 yang lalu dan akhirnya terpilih La Nyalla Matalitti sebagai Presiden PSSI periode 2015-2019. Pelaksanaan KLB selanjutnya adalah di tahun 2019, kata Agus.
Agus pun menjelaskan bahwa pelaksanaan KLB bisa dilakukan sebelum waktunya jika pengurus atau Ketua Umum PSSI melanggar statuta. Selain itu, KLB juga harus diusulkan oleh 2/3 anggota dan melalui Komite Eksekutif (Exco) dan melalui tahapan-tahapan yang sudah ditentukan statuta.
Jika pemerintah akan melaksanakan KLB, apa dasarnya? Pemerintah melalui Menpora (Imam Nahrawi) saat ini sudah diluar batas kewajaran dan dengan menggunakan kekuasaannya menghancurleburkan sepakbola Indonesia. Sanksi FIFA kepada sepak bola Indonesia adalah akibat dari intervensi Pemerintah. Lebih menyakitkan, sekarang membuat pernyataan akan melaksanakan KLB PSSI. Menurut saya, itu tindakan pembegalan dan kudeta terhadap organisasi sepak bola Indonesia, lanjutnya.
Sepak bola sudah mati suri, sudah banyak memakan korban terutama dari pelakunya. Tapi sikap pemerintah justru memelihara kehancuran sepak bola Indonesia. Apa yang dilakukan justru menambah hancurnya sepak bola Indonesia. KLB yang diinsiatif pemerintah bukan solusi, tapi akan menambah terpuruknya sepak bola Indonesia, lanjutnya.
Agus berharap agar orang yang memberi pandangan atau masukan untuk KLB sebaiknya dihentikan, sebab bukan sebuah solusi.
Sebaiknya pemerintah memberikan kewenangan kepada PSSI yang saat ini dibawah kepemimpinan La Nyalla Matalitti untuk bekerja, menjadikan sepak bola Indonesia lebih baik lagi. Memperbaiki kekurangan yang ada. Semua penggiat sepak bola telah sepakat itu dan mempercayakan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Matalitti untuk bekerja dan menuju prestasi sepak bola negeri ini, tutupnya. [initial]
Baca Juga:
- Ini Tudingan Andi Darussalam Tabusalla pada BOPI
- La Nyalla Nilai Menpora Hendak Kudeta Kepengurusan PSSI
- La Nyalla: Alhamdulillah, Sepakbola Masih Ada
- Meski Ditodong Pistol, La Nyalla Tegaskan Ogah Mundur
- Sudah Jabat Tangan La Nyalla, 'Menpora Tetap Lanjutkan Reformasi Sepakbola Indonesia'
- Dilarang Hadiri Laga Pembuka Piala Presiden, La Nyalla Geram
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yunus Nusi Mundur, Ratu Tisha dan Menpora Jadi Wakil Ketua Umum PSSI
Bola Indonesia 16 Februari 2023, 17:38
-
Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir Akui Ditunggu Tantangan Berat
Bola Indonesia 16 Februari 2023, 17:16
-
Diduga Banyak Kertas Suara Hilang, Pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI Diulang
Bola Indonesia 16 Februari 2023, 15:57
LATEST UPDATE
-
Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
Liga Italia 6 Desember 2025, 16:39
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 16:30
-
Hasil Race 1 ARRC ASB1000 Thailand 2025: Hafizh Syahrin Menang, Andi Gilang Naik Podium
Otomotif 6 Desember 2025, 16:27
-
Real Madrid: Dean Huijsen Tak Lagi Punya Garansi Starter, Tanda Babak Baru Dimulai
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 16:17
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 16:16
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 16:15
-
Tempat Menonton Inter vs Como: Link Live Streaming dan Jadwal Kick-off di San Siro
Liga Italia 6 Desember 2025, 15:55
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








