Petar Berharap Sepak Bola Indonesia Bebas Politik
Editor Bolanet | 12 Desember 2012 19:30
Petar melihat bahwa pecahnya sepak bola di Indonesia karena ada politik di dalamnya. Menurutnya, terlalu banyak kepentingan di sepak bola Indonesia.
“Yang utama, terlalu banyak politik di sepak bola Indonesia. Harusnya hanya fokus pada sepak bola karena di Indonesia begitu banyak suporter yang cinta sepak bola,” ujar Petar.
“Kita harus singkirkan politik dari sepak bola. Terlalu banyak politik dicampur aduk dalam sepak bola. Itu harus dihentikan. Kita harus fokus pada olahraga, tentang pertandingan, latihan, pemain memperlihatkan permainan yang bagus,” lanjutnya.
Mantan pelatih Bali Devata itu mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti kenapa terlalu banyak kepentingan di sepak bola. Karena politik, kata Petar, mematikan atmosfer positif sepak bola Indonesia.
“Terlalu banyak kongres. Ada yang bikin kongres di sini, kongres di sana. Ayolah, apakah kita ingin sepak bola profesional atau politik? Kita butuh perubahan untuk sepak bola yang lebih baik ke depan,” tuturnya.
“Saya tidak peduli satu atau dua liga. Tidak usah kita mencari baik-buruknya IPL atau ISL. FIFA sudah memutuskan yang mana legal dan tidak. Bagi saya, itu yang jelas,” katanya.
Saat ditanya apa tindakannya jika FIFA menjatuhkan sanksi kepada sepak bola Indonesia, Petar mengaku belum memikirkan ke arah itu. Dia masih yakin sepak bola Indonesia masih bisa lebih baik, asalkan unsur politik dihilangkan. (nda/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Petar Segrt Gelar Perpisahan di Warung Coto
Bolatainment 23 Juni 2013, 18:55
-
Say Good Bye, Petar Ingin Traktir Pemain Coto Makassar
Bolatainment 17 Juni 2013, 18:30
-
Carlos de Mello Gantikan Petar Tangani PSM?
Bola Indonesia 15 Juni 2013, 14:20
-
Petar Nonton Laga Persebaya vs PSM di Kafe
Bola Indonesia 13 Juni 2013, 18:56
-
Petar Bisa Jadi Tak Mundur Jika Pemain Tak Mogok
Bola Indonesia 13 Juni 2013, 09:40
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26



