Piala Kemerdekaan Bukan Sekedar Mengisi Waktu Kosong

- Tim Transisi menegaskan bahwa Piala Kemerdekaan tak akan hanya dijadikan sebagai turnamen pengisi waktu luang belaka. Lebih dari itu, turnamen ini akan dijadikan model dari sepakbola Indonesia di masa mendatang.

Pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, tetap concern dalam melakukan pembinaan tata kelola sepakbola nasional lebih baik, ujar Ketua Tim Transisi, Bibit Samad Rianto.

Nuansa good governance, tranparansi dan akuntabilitas  serta menekankan pentingnya fairplay dikedepankan di sini, sambungnya.

Sebelumnya, Tim Transisi dijadwalkan menggelar Piala Kemerdekaan pada pekan terakhir Juli 2015 mendatang. Rencananya, akan ada 30 klub Divisi Utama yang mengikuti turnamen ini.

Tim-tim peserta ini akan dibagi dalam lima regional. Partai puncak dijadwalkan bakal dihelat pada 15 Agustus 2015 mendatang.

Lebih lanjut, Bibit berharap turnamen ini bisa jadi contoh bagi kompetisi yang akan datang, khususnya dari sisi fairplay.

Selain itu, turnamen ini harus jadi model dalam kerangka re-branding dan reformasi tata kelola sepakbola nasional, tandasnya. (den/shd)