Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden, Beda Dulu dan Sekarang
Editor Bolanet | 5 Agustus 2015 17:17
Ya, nama Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden bukanlah hal baru di belantika sepakbola dalam negeri. Sebelumnya dua nama turnamen ini pernah eksis selama beberapa dekade.
Nama Piala Kemerdekaan sendiri pernah 9 kali bergulir dalam tiga dekade. Dimulai pada tahun 1985 dan edisi terakhir pada tahun 2008. Diadakan sebagai agenda tahunan untuk menyambut HUT kemerdekaan Republik Indonesia.
Empat edisi awal Piala Kemerdekaan masih digelar tahunan, 1985 hingga 1988. Setelahnya turnamen ini bergulir dengan format dua tahunan yakni untuk tahun 1990, 1992, dan 1994. Turnamen ini sempat kembang kempis dan diadakan kembali pada tahun 2004 serta tahun 2008 menjadi edisi terakhir.
Yang paling menjadi pembeda Piala Kemerdekaan dulu dan sekarang tentu saja dari segi peserta. Jika dulu pesertanya antar negara, dan Indonesia diwakili tim nasional, untuk yang sekarang dari 24 peserta adalah tim-tim dari Divisi Utama. Indonesia tiga kali menjadi juara di turnamen ini.
Sedikit mundur ke belakang, Indonesia juga kerap berpartisipasi dalam turnamen sepak bola bertajuk Piala Presiden. Namun, bukan Indonesia yang menjadi panitia dan pemrakarsanya. Piala Presiden ini adalah bikinan Korea Selatan dan digelar di Seoul.
Meski demikian, setidaknya dalam 3 dekade, Indonesia langganan menjadi partisipan. Prestasi Indonesia cukup lumayan di turnamen yang pesertanya tak melulu dari negara-negara di Asia saja itu. Di awal keikutsertaannya pada edisi 1971, Indonesia langsung menjadi juara ketiga setelah mengalahkan Malaysia 4-2.
Dari 10 kali partisipasi, timnas Indonesia dua kali tampil di babak final. Namun gagal menjadi juara karena kalah 1-3 dari Myanmar (waktu itu masih Burma) pada edisi 1972, serta tahun 1980 kalah dari tuan rumah Korsel 0-2.
Piala Kemerdekaan yang digagas Tim Transisi Kemenpora rencananya bakal mulai diputar pada 15 Agustus mendatang. Sementara Piala Presiden yang sebelumnya bernama Piala Indonesia Satu gagasan Mahaka Sports dimulai pada 30 Agustus mendatang. (bola/pra)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Timnas Indonesia U-17 vs Uzbekistan: Dimas Adi Prasetyo
Tim Nasional 15 Agustus 2025, 22:22
LATEST UPDATE
-
Dilema Besar Arne Slot: Saatnya Coret Mohamed Salah atau Alexander Isak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 05:37 -
Real Madrid Dapat Angin Segar: Alexander-Arnold Pulih, Mungkin Turun di El Clasico?
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 05:35 -
Alasan Gaya Main Arsenal Terlihat 'Nakal', Ternyata Mikel Arteta Kagumi Sosok Ini!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 05:32 -
Jurgen Klopp Ungkap Alasan Tolak Tawaran Manchester United pada 2013
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 00:31 -
Jurgen Klopp Tak Menutup Pintu untuk Kembali Latih Liverpool
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 00:16 -
Prediksi FC Copenhagen vs Borussia Dortmund 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 22:59 -
Prediksi Barcelona vs Olympiakos 21 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 22:29 -
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 20 Oktober 2025, 21:54 -
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 20 Oktober 2025, 21:52 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 21:45
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32