Piala Menpora 2021: 3 Pemain Kunci Persik Kediri yang Bisa Reportan PSS

Asad Arifin | 1 April 2021 09:29
Piala Menpora 2021: 3 Pemain Kunci Persik Kediri yang Bisa Reportan PSS
Piala Menpora 2021 Grup C, Persik Kediri vs PSS Sleman (c) Bola.com/Dody Iryawan

Bola.net - Persik Kediri akan berjumpa PSS Sleman pada lanjutan Grup C Piala Menpora 2021. Macan Putih punya kans untuk membuat kejutan pada duel di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (1/4/2021) tersebut.

Dalam laga kontra Persebaya Surabaya, Persik Kediri sempat berada di atas angin karena unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Andri Ibo. Namun, sang kapten justru membuat kesalahan yang berujung hadiah penalti untuk Persebaya.

Advertisement

Keteledoran serupa juga dilakukan pemain naturalisasi OK John. Striker anyar Persebaya, Samsul Arif, sukses memborong dua gol dari titik 12 pas.

Pada matchday ketiga ini, Persik Kediri tidak boleh mengulang kegagalan lagi. Apalagi secara kualitas materi pemain, PSS Sleman lebih unggul dibanding Persebaya.

Tidak pelak lagi, anak asuh Joko Susilo tidak boleh putus asa untuk membuka harapan lolos ke perempat final Piala Menpora 2021. Ada sejumlah pemain yang bakal menjadi kunci permainan Macan Putih dalam laga ini.

Berikut tiga pilar Persik Kediri yang bakal merepotkan Elang Jawa dalam duel nanti.

1 dari 3 halaman

Septian Satria Bagaskara

Septian Satria Bagaskara

Septian Satria Bagaskara (c) Bola.com/Gatot Susetyo

Pada partai pertama Persik Kediri di Piala Menpora 2021, Septian Satria Bagaskara tidak banyak membuat peluang untuk mengancam gawang Persebaya Surabaya.

Faktor pengalaman, ketatnya pengawalan pemain Persebaya, dan suplai bola yang minim jadi penyebab striker Timnas Indonesia U-23 ini mandul dalam pertandingan tersebut.

Sebenarnya Bagaskara punya potensi sebagai penyerang andal. Gelar top scorer Liga 3 2018 sempat diraihnya. Namun Liga 1 berbeda jauh dibanding Liga 3.

Butuh mental, keberanian, dan kecerdikan di lapangan. Bahkan trik-trik 'jahat' pun sangat diperlukan. Sebagai bomber muda, trik cerdik ini yang belum dimiliki Bagaskara.

Jika Joko Susilo mengubah pola permainan, Bagaskara bisa menyulitkan pemain belakang PSS. Pemain jangkung ini punya olah bola komplet. Kedua kakinya tajam. Sundulan kepalanya juga berbahaya.

Bagaskara harus punya mental juara seperti pernah diperlihatkan kala Persik juara Liga 3 2018 dan Liga 2 2019. Jika moralnya bangkit, Bagaskara bisa jadi aktor utama Persik melibas PSS.

2 dari 3 halaman

Sackie Teah Doe

Sebenarnya Persik Kediri beruntung memiliki Sackie Teah Doe. Sosok naturalisasi ini punya segudang pengalaman berkiprah di level tertinggi sepak bola Indonesia.

Sackie Doe pernah jadi bomber tersubur ketika mengentaskan Barito Putera dari Divisi Utama ke ISL 2012 lalu. Tapi, prestasi itu dilakukan Sackie sembilan tahun lalu.

Kini Sackie Doe tak segesit sembilan tahun lalu. Di Persik, dia diplot sebagai playmaker. Skillball-nya memang ciamik. Namun gerakannya mulai lamban, karena termakan usia. Ini jadi kelemahan ritme alur serangan Persik.

Setelah gelandang lokal Galih Akbar mengalami cedera lutut, Persik sangat mengandalkan peran Sackie Doe sebagai penyeimbang tim. Joko Susilo harus bisa memompa motivasi Sackie Doe agar trengginas lagi saat meladeni PSS.

Jika permainan Sackie Doe bisa pulih, Persik berpeluang menjegal PSS pada pertemuan nanti. Dengan teknik tinggi, Sackie sangat piawai menempatkan umpan-umpan matang ke barisan penyerang.

Bila diperlukan Sackie Doe bisa menjalani peran ganda membantu serangan Persik. Usia boleh bertambah, tapi ketajaman Sackie Doe tidak banyak berubah.

3 dari 3 halaman

Dian Agus Prasetyo

Dian Agus Prasetyo

Dian Agus Prasetyo (c) Madura United Official

Kiper asal Ponorogo, Jawa Timur, ini tak perlu diragukan kemampuan dan pengalamannya. Dian Agus Prasetyo pernah menjadi kiper di Timnas Indonesia.

Untuk jajaran palang pintu terakhir, Dian Agus sosok paling senior di skuat Persik Kediri. Dalam situasi kritis dan membutuhkan kemenangan, Persik harus menurunkan Dian Agus untuk mengawal gawang agar tak dijebol PSS.

Keberadaan Dian Agus akan memberi rasa nyaman bagi pemain lainnya, terutama barisan pertahanan. Sayang kiper yang karirnya melesat dari Pelita Jaya ini jarang tampil di klub-klub yang terakhir dibelanya.

Jadi dibutuhkan keberanian Joko Susilo untuk berjudi dengan menurunkan Dian Agus. Jika kiper ini tampil bagus, motivasinya akan bangkit lagi di sisa partai di Piala Menpora nanti.

Disadur dari Bola.com (Penulis: Gatot Susetyo/Editor: Benediktus Gerendo, 1 April 2021)

LATEST UPDATE