Piala Presiden 2024: Di Warung-Warung, Di Pos Ronda, dan Di Rumah Anda

Di Warung-Warung dan di Pos Ronda

Trofi Piala Presiden. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Piala Presiden 2024 memang turnamen level top, diikuti oleh tim-tim terbaik. Namun, bukan berarti hanya mereka di kalangan atas yang boleh menikmati. Sepak bola justru menjadi hiburan rakyat, tontonan yang memang untuk rakyat.

Hal ini bisa ditemui di warung-warung dan di pos ronda. Saya melihatnya dengan mata kepala sendiri saat bergerak dalam liputan di Surabaya. Anda, di rumah dan di lingkungan sekitar, juga mungkin menyaksikannya sendiri.

Pemilihan jam tayang Piala Presiden 2024 juga ramah terhadap rakyat. Umumnya ada dua pertandingan dalam satu hari, laga pertama kick-off jam 15.30, laga kedua kick-off jam 19.30.

Jam-jam itu adalah waktunya rakyat mencari hiburan, melepas lelah setelah bekerja seharian. Di warung-warung dan di pos ronda, Piala Presiden 2024 menjadi tontonan yang berkualitas, tidak sekadar menghibur, tapi menunjukkan perkembangan sepak bola Indonesia.

Pemandangan yang Seharusnya

Piala Presiden 2024 akan disiarkan di Emtek Grup mulai dari live streaming di Vidio, dan live di Indosiar. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

"Sesuai visi dan misi Piala Presiden, harus berdampak. Ojek, kaki lima, warung-warung, pedagang kaus, merchandise klub harus lebih meningkat penjualannya," kata Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait.

Kalimat tersebut menjadi bukti komitmen Piala Presiden untuk terus mendorong gairah sepak bola yang sempat menurun. Piala Presiden 2024 juga terbantu dengan pedagang kaki lima dan warung-warung.

Di warung-warung, sore hari atau malam hari, Anda bisa melihat pemandangan sepak bola Indonesia yang seharusnya. Satu televisi kecil menayangkan pertandingan, tidak ada embel-embel sponsor apa pun, dan mereka yang hadir di warung pun menikmati pertandingan tersebut.

Mungkin mereka bukan fans dari salah satu klub yang bertanding, bahkan mungkin tidak sengaja berada di warung tersebut ketika pertandingan berlangsung. Namun, jelas perhatian mereka tersita, menyaksikan jalannya pertandingan dengan serius.

Pemandangan seperti inilah yang menunjukkan kultur sepak bola di Indonesia. Rakyat bisa menikmati pertandingan dengan mudah. Sepak bola harus dekat dengan rakyat, sebab dari sanalah mungkin bibit-bibit muda pemain masa depan akan muncul.

Malam hari pun demikian, di pos-pos ronda, atau pos satpam di perumahan. Ada televisi kecil yang menayangkan pertandingan dan mungkin awalnya hanya satu-dua orang yang menonton.

Nah yang menarik, tanpa adanya pengumuman resmi, tidak ada ajakan apa pun, warga sekitar mulai berdatangan ke pos tersebut. Awalnya, 3-4 orang, sampai akhirnya bisa lebih dari 10 orang.

Tidak ada yang meminta, juga tidak ada pengumuman apa pun soal nonton bareng. Namun, entah mengapa, seolah-olah sudah menjadi kebiasaan warga untuk berkumpul menonton pertandingan sepak bola, termasuk Piala Presiden 2024 kali ini.

Juga Hadir di Rumah Anda

Piala Presiden 2024 juga hadir di rumah Anda, memberikan tontonan berkualitas. Bukti bahwa sepak bola Indonesia bisa mencapai level yang lebih tinggi, baik dalam hal penyelenggaraan maupun kualitas pertandingan.

Di turnamen kali ini, pihak penyelenggara membuat terobosan dengan menggunakan bantuan Video Assistant Referee (VAR) yang sekaligus didukung dengan referee announcement.

Jadi, ketika membuat keputusan berdasarkan VAR, wasit akan langsung mengumumkan keputusan tersebut di lapangan, saat itu juga. Inovasi ini membuat kualitas pertandingan lebih terjaga, sportivitas dijunjung tinggi.

Di rumah, ketika menonton pertandingan di televisi, Anda bisa melihat langsung bahwa kualitas tayangan telah meningkat. VAR membuat sepak bola jadi lebih adil, apalagi dengan inovasi referee announcement.

Piala Presiden 2024 telah hadir dengan sangat baik, di warung-warung, di pos ronda, dan di rumah Anda. Sepak bola memang olahraga akar rumput. Di Indonesia, sepak bola adalah hiburan rakyat.