Polemik 2 Surat Berbeda dari Klub Liga 2 Soal Lanjutan Musim 2022/2023, Mana yang Benar?

Asad Arifin | 13 Januari 2023 15:04
Polemik 2 Surat Berbeda dari Klub Liga 2 Soal Lanjutan Musim 2022/2023, Mana yang Benar?
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, meletakkan piala Liga 2 2021 sebelum laga final Liga 2 2021 antara Rans Cilegon FC melawan Persis Solo di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (30/12/2021). (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Keputusan PSSI tidak menggulirkan Liga 2 2022/2023 berujung pada polemik. Bukan hanya soal nasib klub dan para pemain, akan tetapi juga muncul dua surat dengan redaksional berbeda soal kesepakatan klub Liga 2 soal lanjutan musim 2022/2023.

Keputusan penghentian kompetisi Liga 2 dan Liga 3 nasional diungkapkan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi, pada Kamis (12/1/2023). Menurut Sekjen PSSI itu, satu di antara pertimbangan keputusan itu diambil karena mayoritas klub Liga 2 menginginkan kompetisi tidak dilanjutkan.

Advertisement

Meski tidak membeberkan klub mana saja yang dimaksud, Yunus Nusi mengatakan kesepakatan itu diajukan 20 klub peserta Liga 2 2022/2023. Kesepakatan itu lantas diteken Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus. Ada 19 wakil untuk yang meneken surat tersebut.

Dari surat yang dibuat oleh PT LIB dan ditujukan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, itu disebutkan empat poin hasil pertemuan pemilik klub di Hotel Sultan pada 14 Desember 2022. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Beredar Surat Kesepakatan yang Lain

Dinamika pun terjadi, di mana isu adanya perubahan redaksional surat dan pemalsuan tanda tangan pengurus klub ada di situ.

Sejumlah pengurus klub disebut meradang dengan perubahan redaksional dan perbedaan tanda tangan pengurus klub yang ada di surat PT LIB kepada PSSI itu.

Dalam surat yang juga menerangkan bahwa berdasarkan pertemuan PT LIB dan pemilik klub Liga 2 pada 14 Desember di Hotel Sultan, menghasilkan kesepakatan bahwa kelanjutan kompetisi Liga 2 2022/2023 dapat dilangsungkan dengan sistem sentralise atau bubble dengan pembiayaan dan tanggung jawab penyelenggaraan pertandingan oleh PT LIB.

"Jika tidak dapat dilakukan dengan sistem tersebut, maka owner klub Liga 2 mengusulkan agar kelanjutan kompetisi Liga 2 2022/2023 untuk ditunda lebih dulu sampai klub siap menggelar pertandingan," bunyi pernyataan tersebut.

Lalu, surat mana yang benar-benar menjadi suara dari klub-klub Liga 2?

2 dari 3 halaman

Salinan Surat PT LIB Kepada PSSI

Surat PT LIB untuk PSSI soal lanjutan Liga 2 (c) Istimewa

Surat pernyataan bersama klub Liga 2 2022/2023 (c) Istimewa

LATEST UPDATE