Preview ISL: Persebaya vs Persela, Bukan Sekadar Derby Jatim

- Laga lanjutan ISL 2014 akan menyuguhkan big match pada Selasa (19/08). Dua tim Jawa Timur (Jatim) penghuni empat besar klasemen sementara Wilayah Timur, Persebaya Surabaya dan Persela Lamongan akan saling berjibaku di Gelora Bung Tomo Surabaya.

Namun, pertemuan keduanya bukan sekadar derby Jatim semata. Aroma pembalasan dan kebutuhan poin di klasemen juga menambah tensi laga yang rencananya akan ditayangkan MNC-TV pada pukul 19:00 WIB ini.

Kedua tim dan berpeluang lolos ke babak delapan besar. Persebaya sedikit lebih baik. Mereka menghuni runner up klasemen sementara dengan unggul delapan angka dari Persela yang menghuni peringkat empat.

Dilihat dari kebutuhan poin, Persela tengah mengincar poin penuh untuk jaminan mereka lolos ke babak selanjutnya. Jarak tiga-empat poin dari Persiba Balikpapan dan Persepam Madura United belum lah menjadi jaminan untuk membuat mereka melenggang ke babak selanjutnya.

Laskar Joko Tingkir sebenarnya datang dengan modal cukup lumayan. Pada pertemuan pertama lalu, anak asuh Eduard Cong ini mampu menang 3-0 atas Persebaya.

Namun hal itu tak mau dijadikan Persela sebagai jaminan untuk mencuri poin di Surabaya. Walau pernah mengalahkan, tapi itu dulu. Sekarang sudah beda, kata asisten pelatih Persela, Didik Ludiyanto.

Ungkapan Didik ada benarnya. Di putaran kedua ini, Persebaya tak pernah kalah serta memiliki lini depan dan belakang yang sama-sama kuat.

Pertahanan yang solid membuat tim asuhan Rahmad Darmawan ini selalu clean sheet di empat laga terakhirnya. Mereka menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di Wilayah Timur dengan 10 gol kemasukan.

Sementara di depan, penyerang skuat berjuluk Bajul Ijo ini juga amat menakutkan. Bukan hanya Emmmanuel Kenmogne dengan 17 gol disusul Greg Nwokolo 11 gol memimpin daftar top skor sementara musim ini, produktivitas mereka sungguh meyakinkan. Persebaya adalah tim terproduktif di ISL musim ini dengan mampu melesakkan 37 gol dari 16 laga yang sudah dimainkan.

Meski begitu Persebaya tetap berambisi membalas kekalahan menyakitkan di putaran pertama lalu. Tambahan tiga angka juga dapat membuka peluang mereka lolos sebagai juara grup wilayah timur. Itu jika memang Persebaya ingin lolos dengan status pimpinan klasemen dan terhindar dari bertemu juara grup klasemen Welayah Barat yang kemungkinan besar dihuni Arema Cronus.

Bukan alasan takut, namun pertemuan Persebaya dan Arema tentu membuat ISL yang menggunakan sistem home and away di babak delapan besar akan terhambat. Panpel tentu sudah jenuh dengan tersendatnya perijinan laga ini.

Persebaya masih belum bisa diperkuat eks pemain Persela, Fandi Eko Utomo karena cedera.

Sementara dari kubu tim tamu tidak bisa diperkuat striker asingnya Addison Alves karena akumulasi kartu kuning. Namun Joko Tingkir dapat kembali diperkuat bek asingnya, Roman Golian. Persebaya juga harus tetap mewaspadai Bijahil Chalwa yang mempermalukan mereka dengan borongan golnya di stadion Surajaya.

   (bola/fjr)