Preview: Motivasi Cetak Sejarah di Manahan
Editor Bolanet | 1 Agustus 2010 16:00
Kedua tim merupakan tim yang sama-sama pernah menggenggam dua gelar juara Piala Indonesia, Arema Indonesia merebutnya di tahun 2005, 206, sedangkan Sriwijaya pada tahun 2007 dan 2008, sehingga siapa pun pemenangnya, maka tim ini akan mengukir sejarah baru sebagai peraih gelar Indonesia terbanyak. Motivasi itulah yang melecut kedua tim untuk tampil fight.
Motivasi lain bagi Arema Indonesia adalah mereka ingin menyamai prestasi yang diraih Sriwijaya FC yang sudah mengawinkan dua gelar antara Juara Liga Super Indonesia dan Piala Indonesia.
Namun bagi kubu Arema bukanlah hal yang mudah untuk bisa menaklukkan Sriwijaya, sebab mereka dalam partai final ini memiliki kelemahan di lini belakang mereka. Tim asal Malang ini tidak akan diperkuat kapten mereka Pierre Njanka karena akumulasi kartu yang diterimanya, sedangkan Purwaka Yudhi masih menderita cedera otot lututnya.
Lini depan Arema tidak akan ada masalah, Nooh Alamsyah sudah fit dan siap untuk membantu Arema untuk mendapatkan double winner ini. Dengan dukungan Roman Chemello, M. Ridhuan, dan striker asal Singapura ini akan mencoba menembus lini pertahanan Sriwijaya yang dikawal Charis Yulianto.
Bagi kubu Sriwijaya, mereka sangat termotivasi ingin mencetak rekor lainnya yaitu menjadi Juara Piala Indonesia untuk tiga kali berturut-turut. Selain itu, pelatih mereka saat ini, Rahmad Darmawan dipastikan tidak akan melatih Laskar Wong Kito ini di tahun depan, ia sangat ingin menjadikan partai ini sebagai partai perpisahannya dengan memberikan kado terindah yaitu menjadi juara.
Dengan kekuatan penuh, tim bertabur bintang ini akan mencoba mendobrak pertahanan lawan mereka yang dikawal Irfan Raditya. Ponaryo Astaman juga siap untuk beradu cerdik dengan gelandang Arema, Ahmad Bustomi.
Dilihat dari segi dukungan, Arema Indonesia akan tampil percaya diri, sebab ribuan Aremania sudah siap untuk berada di stadion Manahan. Bagi Sriwijaya, mereka seperti melakukan reuni dengan warga Solo, sewaktu masih bernama Persijatim, mereka pernah menjadikan kota ini sebagai home base mereka, dan Pasoepati siap untuk mendukung Pavel Solomin cs.
Di Liga Super Indonesia tahun ini kedua tim sama-sama pernah mengalahkan satu sama lain. Di stadion Jaka Baring, Sriwijaya menang tipis 1-0 dari tim ini, sedangkan Arema Indonesia pernah menghancurkan tim asuhan Rahmat Darmawan ini dengan skor telak 3-0. Laga malam ini pasti akan sangat menarik sebab ini adalah pertandingan penuh motivasi untuk menjadi siapa yang terbaik di Indonesia. (bola/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Bagaimana Agar Kenan Yildiz Bersinar? Begini Resep Jitu dari Pelatih Interim Juventus
Liga Italia 30 Oktober 2025, 08:20
-
Arsenal Kalahkan Brighton dengan Skuad Full Bocil, Mikel Arteta Hepi!
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 07:18
-
Akhirnya Raih Kemenangan, Dusan Vlahovic: Semua Pemain Juventus Harus Ngaca!
Liga Italia 30 Oktober 2025, 07:04
-
Rekap Hasil Carabao Cup Tadi Malam: Liverpool dan Tottenham Kompak Tersingkir!
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 06:21
-
Man of the Match Wolverhampton vs Chelsea: Jamie Gittens
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 06:08
-
Man of the Match Liverpool vs Crystal Palace: Ismaila Sarr
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 05:52
-
Man of the Match Swansea City vs Manchester City: Rayan Cherki
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 05:47
-
Man of the Match Inter Milan vs Fiorentina: Hakan Calhanoglu
Liga Italia 30 Oktober 2025, 05:38
LATEST EDITORIAL
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37





