Promotor Piala Presiden Siapkan Sanksi Untuk PSM

- Promotor turnamen Piala Presiden terus mengingatkan kepada para peserta, terutama tuan rumah agar mampu mencegah adanya perbuatan yang tidak menyenangkan. Di antaranya, menyalakan flare dan petasan di dalam stadion.

Sebab diungkapkan promotor Piala Presiden, Hasani Abdul Gani, hal tersebut akan mendatangkan sanksi berupa denda ke klub tuan rumah.

Pada laga sebelumnya, menjadi sorotan Hasani karena terkait penyalaan flare oleh suporter. Misalnya saja, dalam laga yang mempertemukan Persija Jakarta melawan Mitra Kukar dan sempat membuat jalannya pertandingan sempat terganggu. Laga juga terpaksa dihentikan karena asap menyebar.

Kalau masih ada, kami akan mengenakan denda sebesar Rp15 juta ke Panpel pertandingan, katanya.

Selain itu disampaikannya, bahwa seluruh tim yang masuk delapan besar tidak diperkenankan lagi menggunakan kostum tanpa nama. Langkah tersebut, seakan menjadi peringatan untuk PSM Makassar, yang kostumnya tidak memajang nama pemain.

Tidak hanya itu, dipaparkan Hasani, setiap klub juga harus mencegah bentuk hujatan dari salah satu kelompok suporter ke kelompok lainnya.

Dendanya akan diperhitungkan. Untuk PSM, mungkin kami berikan denda sebesar Rp25 juta apabila di pertandingan perempat final masih tidak memuat nama pemain di kostum mereka, tuturnya. (esa/dzi)