Proses Laporan Model B Tragedi Kanjuruhan Dihentikan, Ini Reaksi Keras Tokoh Aremania
Serafin Unus Pasi | 13 September 2023 21:13
Bola.net - Tokoh Aremania, Anto Baret, angkat bicara ihwal penghentian penyelidikan laporan model B Tragedi Kanjuruhan oleh Polres Malang. Ia mengaku bahwa hal ini menunjukkan bahwa upaya mereka mencari keadilan bagi 135 korban jiwa pada laga tersebut harus membentur dinding.
"Saya ikut merasakan apa yang dirasakan oleh saudara-saudara kita karena keadilan itu jauh di awang-awang," kata Anto Baret.
"Tidak ada niatan dari aparat keamanan untuk benar-benar memberikan bukti transparan tentang Tragedi Kanjuruhan," sambung pria yang juga merupakan Ketua Sekber Arema tersebut.
Anto Baret menyebut bahwa permasalah ini sejatinya tak terlalu rumit. Yang menjadi pertanyaan adalah ketika laga sudah selesai, suporter yang turun ke lapangan ditendang dan dipukuli. Sementara, penonton yang duduk di tribune ditembak gas air mata dan ketika mereka hendak keluar pintunya dikunci.
"Seharusnya, itu sudah bisa dianalisis hukumnya dengan gambar-gambar yang sudah jelas. Namun, kenapa nggak bisa?" tukasnya.
"Laporan model A lalu sidangnya digelar di Surabaya dengan alasan Forkopimda yang menghendaki. Kami nggak bisa apa-apa dengan alasan keamanan, harusnya kan di TKP," Anto Baret menambahkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Tak Cuma Kecewa
Lebih lanjut, Anto Baret mengaku penghentian proses pelaporan model B ini tak hanya membuat mereka kecewa. Ia mengaku sakit karena keadilan yang diharapkan tak bisa diraih.
"Kita sakit. Kita baru tahu memang kebenaran hanya tulisan, kejujuran tinggal pajangan, keadilan jauh di awang-awang," ujar Anto.
"Terima kasih Indonesia. Mudah-mudahan, ke depannya, Indonesia bisa membuktikan, bahwa hukum itu harus benar-benar transparan. Yang salah dianggap salah. Nggak seperti sekarang ini. Secara emosional, saya pribadi bilang ini semua dagelan," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 23:46
LATEST UPDATE
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
-
Napoli vs Inter Milan: Dilema di Lini Serang Tuan Rumah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:24
-
Lamine Yamal Panaskan El Clasico: Sebut Real Madrid Sebagai Maling!
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:15
-
Enzo Maresca Beri Kabar Gembira: Liam Delap Segera Comeback Bela Chelsea!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 21:15
-
Napoli vs Inter Milan: Bagian dari Perjalanan Panjang
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








