PSIS Semarang Respon Kabar Merapatnya Arthur Irawan: Jangan Percaya Hoaks
Asad Arifin | 12 September 2022 12:44
Bola.net - PSIS Semarang menepis kabar tertarik untuk memakai jasa kapten Persik Kediri, Arthur Irawan, pada putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023 nanti. PSIS memastikan bahwa kabar tersebut bohong alias hoaks.
Menanggapi kabar yang beredar, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi memberikan tanggapan tegas. Ia menyebut kabar yang beredar sebagai hoax alias kabar bohong.
"Ojo percaya hoax, lagi usum hoax (jangan percaya berita bohong, sedang eranya kabar yang tidak benar)," ujarnya kepada awak media, Minggu (11/9/2022).
Yoyok Sukawi menyebut saat ini fokus utama manajemen PSIS adalah untuk memperbaiki performa tim. Tujuannya tentu untuk mendapatkan posisi yang lebih baik di tabel klasemen.
"Kami fokus bekerja memperbaiki performa PSIS biar kembali ke jalur papan atas, alhamdulullah saat ini PSIS makin kuat dan solid untuk menghadapi lanjutan kompetisi," jelas Yoyok. Simak pernyataan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Stok Pemain Melimpah

PSIS sebenarnya tidak punya kekurangan pemain saat ini. Stok pemain PSIS di posisi Arthur bermain cukup banyak dan mumpuni.
Di posisi gelandang bertahan, PSIS Semarang memiliki dua pemain muda Eka Febri dan Alfeandra Dewangga. Delfin Rumbino dan Guntur Triaji pun bisa bermain dengan baik di posisi itu.
Arthur Irawan juga dikenal sebagai seorang bek sayap kanan. Di posisi itu, PSIS bahkan punya nama yang sebenarnya layak bermain di Timnas Indonesia dalam diri, Fredyan Wahyu.
Selain itu, Frendi Saputra juga bisa digeser ke posisi bek kanan. Beberapa pemain muda PSIS yang lain seperti Aqsha Saniskara pun cukup bisa diandalkan di posisi bek sayap.
Arthur Irawan Punya Saham di Persik?
Arthur Irawan sendiri memiliki latar belakang menarik. Ia disebut-sebut sebagai founder PT Astar Asia Global (AAG), perusahaan pemilik saham mayoritas sekaligus pengelola Persik Kediri.
Arthur pun disebut-sebut punya peran yang sama di klubnya terdahulu. Termasuk di PSS Sleman dan Badak Lampung FC.
Baru-baru ini Arthur Irawan tampak mulai tidak tahan dengan tekanan yang mengarah kepadanya. Ia pun mengisyaratkan keluar dari Persik Kediri jika terus mendapatkan cacian.
"Diam bukan berarti tidak beraksi. Pikir panjang sebelum membuat tindakan. Sebaiknya, pilih kata-kata yang tepat," ujar Arthur Irawan.
"Semua ada konsekuensi dan semua orang ada batasannya. Kalau kerja keras dan pengorbanan saya tidak diapresiasi, saya memang waktunya hidup tenang dan bahagia," sambung Arthur.
Disadur dari Bola.com: Hery Kurniawan/Aryo Atmaja, 12 September 2022
Klasemen BRI Liga 1
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Kengerian Persija Jakarta di Tangan Thomas Doll: Menang Terus, Gawangnya Sulit Dibobol!
- Kata Thomas Doll Usai Bawa Persija Kalahkan Barito Putera di Kandangnya Setelah 8 Tahun Tak Pernah M
- Hansamu Yama: Kemenangan Persija di Kandang Barito Putera Impas buat Saya
- Thomas Doll Terkesan dengan Kalsel Usai Persija Raih 5 Kemenangan Beruntun: Orangnya Ramah-Ramah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55














