PSM Makassar Menunggu Guyuran Dana dari Bosowa

- Sudah tiga bulan pemain dan pelatih serta ofisial PSM Makassar tidak menerima gaji. Dana dari konsorsium pun belum jelas kapan bisa dikucurkan. Para pemain sudah gerah menunggu hak mereka dibayarkan. Makanya, Andi Oddang dkk memilih untuk mogok latihan sampai gaji mereka yang sejak April lalu menunggak segera dibayarkan.

Memang, April lalu, pemain sudah mendapat gaji 20 persen serta uang sepatu. Tapi, sampai sekarang sisanya belum dilunasi konsorsium, bahkan gaji bulan selanjutnya masih menunggak.

Manajemen masih mencari solusi untuk mengatasi krisis finansial yang melanda tim Ayam Jantan dari Timur. Padahal masalah gaji seharusnya diselesaikan sebelum kompetisi berakhir. Harapan satu-satunya manajemen PSM adalah menunggu realisasi kucuran dana dari sponsor utama yaitu PT Bosowa. Sesuai perjanjian kerja sama, Bosowa akan mengucurkan dana untuk putaran pertama dan kedua Indonesian Premier League (IPL).

CEO PSM, Rully Habibie, mengaku sudah mendesak Bosowa merealisasikan janji pengucuran dana sebelum kompetisi IPL berakhir. Karena dana tersebut rencananya digunakan menyelesaikan gaji pemain selama tiga bulan.

Saya sudah mencoba melakukan berbagai cara untuk mendapatkan dana. Tetapi, ternyata tidak seperti yang saya bayangkan selama ini. Cukup besar anggaran yang kita butuhkan membayar gaji para pemain, ungkap Rully.

Saya tidak pernah berhenti untuk berusaha. Kita mencoba untuk negosiasi dengan Bosowa, lanjutnya.

Sementara kapten PSM, Andi Oddang, menyatakan bahwa dia bersama rekan-rekannya minta kejelasan kapan gajinya dibayar. Oddang menambahkan bahwa rekan-rekannya ingin cepat-cepat latihan untuk mempersiapkan dua laga terakhir.

Ketua Umum PSM, yang juga Direktur PT Bosowa Corporation, Sadikin Aksa, berjanji akan bertemu pemain dan pelatih membicarakan masalah yang menimpa Pasukan Ramang. Hanya saja, Sadikin belum menentukan kapan pertemuan itu digelar.

Kami akan membicarakan masalah ini bersama. Nanti saya atur jadwalnya, kata Sadikin.

Rencana pertemuan itu disambut positif Petar Segrt. Pelatih asal Kroasia itu berharap ada jalan keluar yang diberikan Sadikin terkait krisis finansial. (nda/mac)