PT LIB Tanggapi Tes COVID-19 Mandiri Persebaya yang Hasilnya Berbeda
Gia Yuda Pradana | 7 Februari 2022 12:54
Bola.net - Persebaya Surabaya sedang diterpa isu tentang hasil tes COVID-19 yang dilakukan terhadap para pemainnya. Dalam pemberitaan di sebuah media online disebutkan, ada beberapa pemain yang positif berdasarkan hasil tes versi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Berita itu menyebutkan bila tes digelar pada Sabtu (5/2/2022). Namun ternyata setelah dites ulang oleh manajemen Persebaya pada Minggu (6/2), hasilnya negatif.
Ada empat pemain yang disebutkan dalam media itu dinyatakan positif. Mereka adalah Arif Satria, Bruno Moreira, Taisei Marukawa, dan Alwi Slamat.
Hal itu membuat keempatnya tidak bisa diturunkan dalam pertandingan pekan ke-23 BRI Liga 1 2021/2022 melawan Persipura Jayapura. Laga itu berlangsung pada Minggu (6/2) malam, di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Di pihak lain, tes yang dilakukan Persebaya pada Minggu (6/2) siang dan keluar pada sore hari, memperlihatkan nama-nama itu negatif COVID-19. Meski beberapa nama lain tetap memperlihatkan hasil yang sama pada tes sehari sebelumnya.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Tanggapan PT LIB
Direktur Operasional LIB, Sudjarno, yang juga Kasatgas COVID-19 BRI Liga 1 2021/2022 mengungkapkan, pihaknya memang menggelar tes Polymerase Chain Reaction (PCR) buat skuad Persebaya. Waktunya pada Sabtu (5/2) sore, dan hasilnya keluar pada Minggu (6/2) pagi.
Nah, hasil tes PCR dari LIB itulah yang dipakai untuk mengesahkan pemain dalam daftar susunan personel (DSP).
"Hasil tes PCR dari LIB ada sekitar 13 nama dari Persebaya yang positif. Mereka adalah pemain dan ofisial, jadi tidak kami izinkan untuk ada di sekitar stadion," ujar Sudjarno, disadur dari laman LIB, Senin (7/2).
"Prinsipnya PCR mandiri yang dilakukan klub merupakan bagian dari penerapan prokes. Tapi hasil tes PCR yang dijadikan rujukan adalah yang disiapkan operator, berkolaborasi dengan Labkes Provinsi Bali dan Kimia Farma," katanya menambahkan.
PSSI Minta Mengacu Kepada Regulasi
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan, semua harus dikembalikan ke Regulasi BRI Liga 1 2021/2022. Terutama yang ditegaskan dalam Pasal 52 tentang Hasil tes COVID-19 dan Eligibiltas.
"Dalam regulasi sudah dijelaskan perihal mekanisme hasil tes dan turunannya. Dengan begitu semua hasil PCR harus akuntabel, bisa dipertanggungjawabkan," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.
"Saya imbau kepada semua klub, tentang hasil tes COVID-19 ini agar selalu berkomunikasi dengan LIB dan Satgas COVID-19 Liga 1. Sehingga semuanya punya pemahaman, tanggung jawab, dan komitmen yang sama," imbuhnya.
Klasemen BRI Liga 1
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Hasil Swab PCR Persebaya Kontra Persipura Jadi Kontroversi, Berikut Kronologinya
- Prediksi BRI Liga 1: Bali United vs PSM Makassar 7 Februari 2022
- Prediksi BRI Liga 1: Borneo FC vs Persikabo 1973 7 Februari 2022
- Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1 di Indosiar Pekan Ini, 5-7 Februari 2022
- Derita Madura United di BRI Liga 1: Krisis Pemain, Terpaksa Mainkan Kiper Cedera
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58 -
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58