Raphael Maitimo Kecewa Jalannya Laga Kontra Madura United

- Raphael Maitimo mengungkapkan rasa kecewanya terkait jalannya pertandingan antara timnya dan Madura United. Menurut gelandang Arema Cronus ini, pertandingan tersebut bukanlah pertandingan sepakbola.

Kalau mau benahi sepakbola Indonesia, kita harus jujur, ujar Maitimo.

Kalau kita bikin pelanggaran, kita langsung dapat kartu kuning dan merah. Kalau kita bisa main jujur, kita bisa benahi sepakbola Indonesia, sambungnya.

Sebelumnya, pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Arema Cronus sukses menahan imbang Madura United. Pada laga yang dihelat di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (06/05), kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Pada laga ini, Arema Cronus harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit 75. Hendro Siswanto diusir wasit karena menendang Engelberd Sani. Selain kartu merah bagi Hendro, wasit juga mengeluarkan 5 kartu kuning dalam pertandingan itu, 2 bagi Madura United dan 3 bagi Arema.

Lebih lanjut, Maitimo mengaku bahwa ia sempat emosi pada laga tersebut. Menurutnya, ia harus protes untuk melindungi rekan-rekannya.

Kalau mereka pukul saya, saya harus bicara sama pelatih dan wasit. Jujur, tandasnya. (den/dzi)

Malut United vs Madura United di BRI Super League: Sama-sama Punya 5 Poin, Sama-sama Puasa Kemenangan, Siapa Bangkit Lebih Dulu?