Rapor Minor Persis Solo di 2 Laga Awal BRI Liga 1 2024/2025: 0 Poin, 0 Gol, dan Kebobolan 4 Kali

Gia Yuda Pradana | 21 Agustus 2024 15:05
Rapor Minor Persis Solo di 2 Laga Awal BRI Liga 1 2024/2025: 0 Poin, 0 Gol, dan Kebobolan 4 Kali
Aksi Sutanto Tan bersama Persis Solo di BRI Liga 1 2024/2025 (c) Ofisial Persis Solo

Bola.net - Persis Solo mengawali perjalanan mereka di BRI Liga 1 2024/2025 ini dengan kurang mantap. Laskar Sambernyawa -julukan Persis Solo- belum mendapatkan poin dari dua laga mereka di awal musim ini.

Dalam dua laga tersebut, gawang Persis Solo sudah kebobolan empat kali. Di sisi lain, mereka belum sekali pun mampu membobol gawang lawan.

Advertisement

Dengan kondisi ini, Persis Solo berada di zona merah. Tim besutan Milomir Seslija ini terdampar di peringkat ke-17 klasemen sementara, berada satu peringkat di atas PSS Sleman.

Capaian ini bertolak belakang dengan raihan Persis Solo pada Piala Presiden 2024 lalu. Dalam ajang pramusim tersebut, Laskar Sambernyawa berhasil meraih peringkat ketiga. Pada ajang ini, mereka sukses mengalahkan dua klub papan atas Indonesia, Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Bagaimana analisis performa Persis Solo pada dua laga awal mereka di BRI Liga 1 2024/2025? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 5 halaman

Permainan Meningkat

Permainan Meningkat

Starting XI Persis Solo saat menghadapi Persija Jakarta di Piala Presiden 2024. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Secara permainan, tak ada yang salah dengan performa Persis Solo saat ini. Untuk penguasaan bola misalnya. Dalam dua laga pertama mereka di BRI Liga 1 2024/2025, mereka rata-rata memiliki penguasaan bola sebesar 53,5 persen. Pada laga kontra PSIS Semarang, penguasaan bola mereka bahkan mencapai 55 persen.

Ini lebih tinggi daripada penguasaan bola mereka pada Piala Presiden 2024 lalu. Dari lima penampilan mereka pada turnamen tersebut, penguasaan bola Persis Solo ada di angka 44,4 persen.

Untuk urusan menciptakan peluang, pada Persis Solo pun meningkat. Dalam Piala Presiden 2024, mereka rata-rata menciptakan 5,2 peluang dalam tiap laga. Sementara itu, pada dua laga pertama mereka di BRI Liga 1 ini, Laskar Sambernyawa rata-rata menciptakan enam peluang pada tiap laga.

2 dari 5 halaman

Gagap Hadapi Transisi?

Gagap Hadapi Transisi?

Pertandingan Persija Jakarta dan Persis Solo di perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2024 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Gawang Persis Solo kebobolan tiga gol pada laga kontra PSM Makassar. Dua dari tiga gol ini merupakan buah gagapnya para pemain Persis Solo dalam melakukan transisi dari menyerang ke bertahan. Sementara itu, satu gol lain tercipta karena pemain Persis Solo tak melihat pergerakan tanpa bola penggawa PSM Makassar.

Yang menjadi catatan khusus pada laga kontra PSM ini adalah akurasi umpan para penggawa Persis Solo. Dari 340 umpan yang dilepaskan, hanya 243 di antaranya yang tepat sasaran. Akurasi umpan yang berada di level 71,5 persen ini merupakan yang paling rendah dalam tujuh pertandingan mereka sejauh ini, baik di Piala Presiden maupun BRI Liga 1 2024/2025.

Rendahnya akurasi ini hanya berarti satu hal. Mereka harus menghadapi serangan balik dari lawan. Terbukti, dua gol PSM Makassar merupakan buah serangan balik cepat mereka.

3 dari 5 halaman

Permainan Meningkat Lawan PSIS Semarang

Permainan Meningkat Lawan PSIS Semarang

Selebrasi Ricardo Lima usai membobol gawang Persija Jakarta di Piala Presiden 2024, Sabtu (3/8/2024). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Persis Solo sejatinya sudah merespons kekalahan mereka pada laga pertama dengan baik. Pada laga kedua, menghadapi PSIS Semarang, Laskar Sambernyawa sudah menunjukkan perkembangan pesat.

Akurasi umpan mereka yang bermasalah pada laga pertama sudah kembali normal, ke level 80,6 persen. Mereka juga mampu menciptakan tujuh peluang pada laga ini, lebih banyak ketimbang sebelumnya.

Untuk pertahanan, Persis Solo pun tergolong lebih solid. Satu-satunya gol yang bersarang di gawang mereka merupakan buah sepak pojok Alfeandra Dewangga. Secara statistik, gol ini memiliki nilai expected goals (xG) rendah.

4 dari 5 halaman

Akurasi Memprihatinkan

Akurasi Memprihatinkan

Logo BRI Liga 1 (c) PT LIB

Yang menjadi pekerjaan rumah bagi Milomir Seslija saat ini adalah soal penyelesaian akhir anak asuhnya. Kendati memiliki pemain-pemain berkualitas di atas rata-rata, penyelesaian akhir Persis Solo masih memprihatinkan.

Pada laga terakhir misalnya, para penggawa Persis Solo sempat melepaskan 15 tembakan. Namun, hanya dua di antaranya yang on target dan lima yang diblok pemain bertahan lawan. Berarti, ada delapan tembakan yang melenceng dari sasaran.

Jika akurasi tembakan mereka tak juga membaik, paceklik gol Laskar Sambernyawa bukan tak mungkin akan terus berlangsung.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)

LATEST UPDATE