Rekap Transfer Persija untuk Liga 1 Musim Depan: Lebih Banyak yang Keluar Ketimbang Masuk

Ichsan Kurniawan

Ichsan Kurniawan menjadi pemain pertama yang dilepas Persija. Padahal, ia baru didatangkan dari PSG Pati pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.

Banyaknya gelandang di Persija membuat Ichsan kurang dapat kesempatan tampil. Ia hanya bermain dalam 13 pertandingan, dan tidak ada gol yang dihasilkan.

Novri Setiawan

Keputusan Persija melepas Novri terbilang mengejutkan. Sebab, winger berusia 28 tahun itu sudah tujuh tahun membela tim ibu kota.

Bermain di Persija sejak 2015, baru di BRI Liga 1 2021/2022 Novri mencatat statistik buruk. Dalam satu musim, ia hanya diturunkan 17 kali dengan menit bermainnya 1.341, dan tidak ada gol yang disarangkan.

Adixi Lenzivio

Adixi berstatus sebagai deputi Andritany Ardhiyasa di bawah mistar gawang Persija. Di BRI Liga 1 2021/2022, ia tampil dalam enam pertandingan.

Menit bermainnya hanya 540. Jumlahnya duduk di bangku cadangan jelas lebih banyak, mencapai 23 pertandingan.

Yoewanto Setya Beny

Serupa seperti Adixi, Beny juga berlabel kiper cadangan Macan Kemayoran. Di BRI Liga 1 2021/2022, mantan penjaga gawang Badak Lampung itu adalah pilihan ketiga.

Tidak sekalipun Beny diturunkan untuk mengawal gawang Persija di BRI Liga 1 2021/2022. Ia hanya sempat nongol di bangku cadangan dalam 11 pertandingan.

Ahmad Bustomi

Bustomi baru didatangkan Persija pada pertengahan musim lalu dari Persela Lamongan. Namun, ia hanya tampil sekali sebagai starter, dan enam kali menjadi pengganti di BRI Liga 1 2021/2022.

Tidak ada gol yang dihasilkan Bustomi dalam tujuh pertandingan tersebut. Perannya sebagai gelandang kurang memberi efek buat Persija.

Ikhwan Ciptady

Kondisi Ikhwan juga serupa Bustomi. Baru merapat dari Sriwijaya FC pada paruh kedua BRI Liga 1 2021/2022, bek berusia 28 tahun itu hanya delapan kali diturunkan.

Menit bermainnya pun rendah, hanya 507. Namun, ia sempat mencetak satu gol ke gawang PSM Makassar pada pekan ke-32 saat Persija menang 3-1.

Iman Fathurahman

Iman berbaju Persija sejak awal musim lalu. Namun, perannya sangat minim.

Ia hanya diturunkan satu kali saat Persija bersua Persikabo 1973 pada pekan ke-15 BRI Liga 1 2021/2022. Itu pun tidak bermain penuh, karena diganti pada menit ke-24.

Salman Alfarid

Salman berasal dari tim junior Persija. Ia bergabung pada 2019, dan dipromosikan dua tahun kemudian.

Begitu naik ke tim utama, Salman tidak mampu bersaing. Bek berusia 20 tahun itu hanya tampil sekali di BRI Liga 1 2021/2022.

Kontrak Salman pun tidak diperpanjang Macan Kemayoran. Mantan pemain Timnas Indonesia U-19 itu dikabarkan akan hijrah ke Persebaya Surabaya.

Firza Andika

Firza merupakan rekrutan pertama Persija untuk musim depan. Ia didatangkan dari Persikabo 1973.

Pada musim kemarin, Firza menjadi pemain pilar Persikabo 1973 di BRI Liga 1 2021/2022. Ia tampil dalam 28 pertandingan Laskar Padjajaran, dengan 25 di antaranya sebagai starter.

Menit bermain Firza mencapai 2.190. Pemain yang berposisi sebagai bek ini juga turut menyumbang satu gol ke gawang Borneo FC pada pekan ketujuh saat Persikabo 1973 menang 3-0.

Hanif Sjahbandi

Sebelum direkrut Persija, Hanif menjadi gelandang andalan Arema FC dalam beberapa tahun terakhir. Di BRI Liga 1 2021/2022, ia mencatat statistik bagus.

Hanif tampil dalam 28 pertandingan Singo Edan, dengan 21 di antaranya sebagai starter. Satu gol pun berhasil disumbangkan ke gawang PSM Makassar pada pekan pertama saat kedua tim bermain imbang 1-1.

Hansamu Yama

Sebelum merapat ke tim ibu kota, Hansamu kurang dapat kesempatan bermain di Bhayangkara FC. Ia hanya tampil dalam 19 pertandingan The Guardian di BRI Liga 1 2021/2022, dengan 18 di antaranya menjadi starter.

Menit bermain Hansamu hanya mencapai 1.566. Dua gol pun berhasil dijaringkan pemain yang beroperasi sebagai bek ini.

(Bola.net/Fitri Apriani)