Rela Potong Gaji, Alberto Goncalves dan Osas Saha: Rasional dan Demi Tim
Gia Yuda Pradana | 30 Maret 2020 12:21
Bola.net - Akibat pandemi virus Corona, kompetisi Shopee Liga 1 2020 kini berada dalam status force majeure. Dua pemain naturalisasi, Alberto Goncalves dan Osas Saha, rela bila klub memang terpaksa harus memotong gaji mereka.
PSSI memperbolehkan klub peserta Shopee Liga 1 2020 untuk melakukan perubahan kontrak kerja yang disepakati oleh elemen di tim, yakni kewajiban membayar gaji sebesar 25 persen dari nilai kontrak yang telah disepakati.
"Kami harus mengerti, karena bukan salah manajemen. Seluruh dunia juga merasakan situasi sulit ini. Saya tidak tahu pemain lain setuju atau atau tidak, tapi kita harus jujur, tim memang tak ada pemasukan," terang pemain Madura United yang karib dipanggil Beto tersebut.
Beto Berharap Situasi Segera Kembali Kondusif
PSSI mengambil langkah mengejutkan di setelah Shopee Liga 1 2020 dihentikan dengan status force majeure. Induk sepak bola Indonesia itu mempersilakan setiap tim untuk mengurangi beban finansial dengan cara memotong gaji para pemain.
Khusus periode Maret-Juni 2020, para peserta Shopee Liga 1 2020 tidak dilarang membayar gaji para pemain maksimal 25 persen.
Beto Goncalves menilai keputusan tersebut tepat di tengah krisis yang menimpa seluruh dunia ini.
"Kami harus rasional. Masa tidak kerja mau dibayar, tidak mungkin tim mau rugi. Yang kami bisa saat ini adalah berdoa agar situasi ini cepat selesai," jelas pemain berusia 39 tahun ini.
Osas Saha Tak Mempermasalahkan
Aturan pemotongan gaji untuk para pemain Shopee Liga 1 juga disambut baik oleh Osas Saha. Penyerang naturalisasi berdarah Nigeria kepunyaan PSM Makassar ini mengaku mengerti dengan situasi bahwa setiap klub minim pemasukan.
Paling cepat, Shopee Liga 1 2020 bisa kembali berputar pada Juli 2020. Jika pandemi virus corona tidak kunjung berkurang, maka kompetisi terancam dibatalkan.
"Tentu kalau sudah tiga sampai empat bulan kompetisi berhenti, manajemen pasti mengurangi gaji. Saya sebagai pemain tidak mempermasalahkannya," tutur Osas.
"Sebab, ini kebijakan manajemen dan pasti demi keberlangsungan tim. Tapi, saya berharap situasi ini segera berlalu agar kompetisi kembali bisa diputar," pungkas pemain 33 tahun tersebut.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Wiwig Prayugi
Published: 29 Maret 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Terkait Hak Gaji Pemain, Striker PSIS Harapkan Solusi Terbaik
- Menikah, Alfath Fathier Ingin jadi Imam yang Baik dalam Keluarga
- Potret Ratu Rizky Nabila, Istri Cantik Pemain Persija Alfath Fathier
- Wander Luiz Positif Corona, PSS Sleman: Semoga Cepat Sembuh
- Virus Corona di Tempat Orang Tuanya Tak Terkendali, Alberto Goncalves Gelisah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01 -
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04