Review IPL: PSIR Rembang Tahan Arema di Gajayana
Editor Bolanet | 25 April 2013 17:30
Tampil di kandang sendiri, Stadion Gajayana Malang, Arema berusaha mengambil inisiatif penyerangan. Melalui kerjasama dari kaki ke kaki, Arema berusaha menguasai bola selama mungkin.
PSIR, yang berusaha mengandalkan serangan balik, berusaha menunggu di garis pertahanan mereka. Ranu Tri dan kawan-kawan berusaha memainkan bola dan memancing para penggawa tuan rumah meninggalkan pertahanan mereka.
Taktik PSIR berjalan mulus. Para penggawa Arema praktis kesulitan menembus pertahanan mereka. Tercatat, sampai 20 menit pertama laga berjalan, hanya sekali Singo Edan melakukan tembakan ke gawang. Namun, upaya Herman Romansyah ini masih melenceng jauh dari gawang PSIR, yang dikawal Nanda Pradana.
Menit 34, giliran PSIR memiliki peluang, memanfaatkan sodoran Lenglolo, Chanif Muhajirin merangsek ke kotak penalti Arema. Sayang, bola meluncur terlalu deras dan bergulir ke luar lapangan.
Diserang bertubi-tubi, gawang Arema kembali nyaris bobol. Namun, kurang tenangnya penyelesaian Lenglolo di menit ke-42 masih membuat gawang Arema selamat.
Beberapa detik kemudian, Lenglolo membayar tuntas kesalahannya. Menaklukkan barisan belakang Arema dan Dede Sulaiman, ujung tombak PSIR Rembang ini menceploskan bola ke gawang Arema yang sudah kosong dan mengubah kedudukan sementara menjadi 1-0 bagi keunggulan tim tamu.
Mengawali babak kedua, Arema berusaha bermain lebih ofensif. Memanfaatkan serangan dari sektor sayap, yang diisi Putut Waringin Jati, Arema berusaha terus membongkar pertahanan PSIR Rembang.
Upaya Arema akhirnya membuahkan hasil di menit ke-60. Putut Waringin Jati, yang tak terkawal, melepas tendangan keras. Bola berhasil ditepis Nanda Pradana, namun justru mengarah tepat ke Mulyanan. Tanpa kesulitan, pemain, yang masuk di babak kedua menggantikan Herman Romansyah ini, menyundul bola ke gawang PSIR.
Mulyanan menggandakan pundi-pundi golnya pada menit ke-68. Menerima umpan silang Putut, Mulyanan melepas tendangan first time, yang tak mampu diantisipasi kiper PSIR.
Tertinggal, PSIR meningkatkan tensi serangan. Memanfaatkan kemelut di kotak penalti Arema, PSIR sukses menyamakan kedudukan. Menit 73, Lenglolo berhasil menyundul bola muntah, tanpa bisa diantisipasi Dede Sulaiman.
Pertandingan memasuki menit-menit akhir, kedua tim masih saling melancarkan serangan. Namun, tidak ada gol tercipta lagi sampai wasit Faulurrosy meniup peluit tanda laga usai. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Laga Derby Malang Ricuh, Wasit Hentikan Laga
Bola Indonesia 2 Agustus 2017, 21:44 -
Arema Indonesia Sambut Positif Aksi Saweran Aremania
Bola Indonesia 22 Mei 2017, 16:26 -
Arema Indonesia Belum Puas Usai Petik Kemenangan Pertama
Bola Indonesia 18 Mei 2017, 19:58 -
Arema Indonesia Sukses Raih Kemenangan Pertama
Bola Indonesia 17 Mei 2017, 17:20 -
Arema Indonesia Target Raih Kemenangan Perdana
Bola Indonesia 16 Mei 2017, 21:37
LATEST UPDATE
-
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24