Review ISL: Barito Curi Satu Poin di Gresik
Editor Bolanet | 25 Februari 2014 17:46
- Barito Putera akhirnya memetik satu poin perdana di musim ini. Melawat ke Stadion Petrokimia, Selasa (25/2) sore ini, Barito menahan imbang tuan rumah Gresik United dengan skor 2-2.
Bermain di depan publik sendiri membuat Gresik United tampil lebih percaya diri. Peluang pertama tercipta pada menit kesembian melalui percobaan Fajar Handika yang gagal ditepis sempurna oleh kiper Barito, Joko Ribowo. Sayang tak ada satupun pemain Gresik United yang mampu memanfaatkan bola rebound. Selang dua menit, kubu tuan rumah kembali membuka kesempatan untuk mencetak gol.
Kali ini giliran Shohei Matsunaga yang membuang kesempatan. Meski tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, eks pemain Persib Bandung ini gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. Gol untuk Gresik United akhirnya hadir pada menit ke-27 lewat eksekusi penalti Otavio Dutra. Tendangan pemain jangkung asal Brasil itu gagal ditepis kiper Joko Ribowo.
Penalti untuk Gresik United diberikan setelah wasit Maulana Nugraha menganggap Syahroni melanggar Dutra di kotak penalti. Keputusan ini sempat diprotes anak-anak Barito. Namun wasit asal Semarang itu tetap teguh pada keputusannya. Nampaknya keputusan itu membuat penggawa Laskar Antasari kecewa berat dengan kepemimpinan wasit.
Sisa 15 menit babak pertama berjalan dengan tensi tinggi. Tak jarang pemain tim tamu memperagakan sepakbola keras. Hingga jeda babak pertama, skor masih 1-0 untuk keunggulan Laskar Joko Samudro. Memasuki parh kedua, tim tamu mulai meningkatkan intensitas serangan ke pertahanan Gresik United.
Hasilnya, Barito berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-62 lewat James Koko Lomell. Meneruskan crossing Dedy Hartono, James Koko yang berdiri tanpa kawalan dengan mudah menceploskan bola ke hawang Hery Prasetyo. James Koko hampir mencetak gol kedua pada menit ke-70. Namun hakim garis menganggap eks PSMS ini terjebak offside.
Barito berbalik unggul 2-1 setelah Dedy Hartono mencetak gol pada menit ke-75. Gresik United harus berterima kasih pada Kacung Khoirul Munif. Macuk menggantikan Lan Bastian, Kacung berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-81. Memanfaatkan bola pantul, sepakan Kacung meluncur mulus ke jala Joko Ribowo. Skor 2-2 (faw/dzi)
Bermain di depan publik sendiri membuat Gresik United tampil lebih percaya diri. Peluang pertama tercipta pada menit kesembian melalui percobaan Fajar Handika yang gagal ditepis sempurna oleh kiper Barito, Joko Ribowo. Sayang tak ada satupun pemain Gresik United yang mampu memanfaatkan bola rebound. Selang dua menit, kubu tuan rumah kembali membuka kesempatan untuk mencetak gol.
Kali ini giliran Shohei Matsunaga yang membuang kesempatan. Meski tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, eks pemain Persib Bandung ini gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. Gol untuk Gresik United akhirnya hadir pada menit ke-27 lewat eksekusi penalti Otavio Dutra. Tendangan pemain jangkung asal Brasil itu gagal ditepis kiper Joko Ribowo.
Penalti untuk Gresik United diberikan setelah wasit Maulana Nugraha menganggap Syahroni melanggar Dutra di kotak penalti. Keputusan ini sempat diprotes anak-anak Barito. Namun wasit asal Semarang itu tetap teguh pada keputusannya. Nampaknya keputusan itu membuat penggawa Laskar Antasari kecewa berat dengan kepemimpinan wasit.
Sisa 15 menit babak pertama berjalan dengan tensi tinggi. Tak jarang pemain tim tamu memperagakan sepakbola keras. Hingga jeda babak pertama, skor masih 1-0 untuk keunggulan Laskar Joko Samudro. Memasuki parh kedua, tim tamu mulai meningkatkan intensitas serangan ke pertahanan Gresik United.
Hasilnya, Barito berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-62 lewat James Koko Lomell. Meneruskan crossing Dedy Hartono, James Koko yang berdiri tanpa kawalan dengan mudah menceploskan bola ke hawang Hery Prasetyo. James Koko hampir mencetak gol kedua pada menit ke-70. Namun hakim garis menganggap eks PSMS ini terjebak offside.
Barito berbalik unggul 2-1 setelah Dedy Hartono mencetak gol pada menit ke-75. Gresik United harus berterima kasih pada Kacung Khoirul Munif. Macuk menggantikan Lan Bastian, Kacung berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-81. Memanfaatkan bola pantul, sepakan Kacung meluncur mulus ke jala Joko Ribowo. Skor 2-2 (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 8 September 2025, 17:28
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48