Playoff: Persidafon Dafonsoro Tembus Superliga
Editor Bolanet | 23 Juni 2011 17:51Dalam pertandingan ini, Bontang FC menggebrak sejak menit awal pertandingan melalui duet Satoshi Otomo dan Ali Khaddafi di lini tengah. Sementara, Persidafon lebih memilih strategi serangan balik dengan mengandalkan kecepatan Lukas Rumkabu.
Pertandingan baru berjalan empat menit ketika Lukas Rumkabu nyaris membobol gawang Bontang, setelah mengecoh kiper Tirta Bayu Kencana. Namun, tendangan pemain berusia 33 tahun ini masih belum menemui sasaran.
Tiga menit kemudian, jantung para pendukung Bontang kembali berdegup kencang. Kali ini giliran Abel Cielo yang mengancam gawang tim kesayangan mereka. Namun, kali ini, Tirta Bayu masih sigap mengantisipasi tendangan pemain asal Liberia ini.
Banyak memiliki kesempatan, Persidafon justru harus kebobolan terlebih dahulu. Menit 12, menerima umpan silang Satoshi Otomo, Kenji Adachihara melepas tendangan voli kaki kanan yang tidak bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Persidafon, I Putu Dian Ananta.
Tertinggal, Persidafon meningkatkan intensitas serangan. Hal ini berbuah serangkaian peluang yang mereka miliki. Namun, peluang emas, mereka benear-benar mereka miliki di penghujung babak pertama. Sayang, tendangan bebas Juan Marcelo Cirelli masih bisa ditepis Tirta Bayu. Alhasil, hingga babak pertama, kedudukan tetap bertahan bagi keunggulan Bontang FC.
Babak kedua, pelatih Persidafon, Agus Yuwono menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil lebih menekan. Usaha ini tidak sia-sia. Memanfaatkan kacaunya barisan belakang Laskar Bukit Tursina, Lukas Rumkabu sukses mencetak gol yang menyamakan kedudukan pada menit ke-48.
Bahkan, enam menit kemudian Persidafon berbalik unggul. Pergerakan yang menusuk dari sayap kanan pertahanan Bontang FC, diganjal oleh Arifki Eka Putra. Wasit Isya Permana menunjuk titik putih. Juan Cirelli yang ditunjuk sebagai algojo tak menyia-nyiakan kesempatan dan membobol gawang Bontang.
Bontang FC berusaha membalas ketinggalan dari Persidafon. Namun, sayang peluang emas mereka melalui tendangan Emile Mbamba masih bisa ditepis oleh Putu Dian Ananta.
Menit 65, asa para penggawa Bontang untuk menyamakan kedudukan menjadi kenyataan. Tendangan spekulasi M. Istigfar dari sudut sempit tak mampu dijangkau Putu dan membuahkan gol penyeimbang kedudukan.
Namun, kegembiraan para penggawa Bontang ini tak bertahan lama. Semenit kemudian, Persidafon kembali unggul melalui gol yang dicetak Patrick Wanggai.
Gol Wanggai ini melecut semangat para penggawa Bontang untuk menyamakan kedudukan. Namun, serangkaian peluang yang mereka miliki gagal diubah menjadi gol.
Di akhir pertandingan, Bontang berhak mendapat penalti setelah Lukas Rumkabu menyentuh bola saat menghalau sundulan . Sayang, wasit tidak melihat kejadian tersebut dan meneruskan permainan. Kontan, hal ini memicu protes para penggawa Bontang. Namun, wasit bergeming dengan keputusannya dan justru memberikan kartu kuning pada Arbadin dan Ali Khaddafi yang dianggap berlebihan kala melancarkan protes. Alhasil, hingga laga usai, kedudukan tetap bertahan 3-2 bagi keunggulan Persidafon. (bola/den)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Timnas Indonesia vs Lebanon: Ricky Kambuaya
Tim Nasional 8 September 2025, 23:36 -
Kepindahan Andre Onana dari MU ke Trabzonspor Tuntas, Hanya Tunggu Rilis Klub
Liga Inggris 8 September 2025, 23:14 -
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Garuda Tertahan Tanpa Gol di Paruh Pertama
Tim Nasional 8 September 2025, 21:28 -
Mengapa Justin Hubner Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon? Ini Penyebabnya
Tim Nasional 8 September 2025, 20:56 -
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48