Ricuh Suporter pada Laga PSIS vs PSS, PSTI: Bukti Pemerintah dan PSSI Gagal
Ari Prayoga | 5 Desember 2023 00:36
Bola.net - Kerusuhan yang sempat terjadi pada laga pekan ke-21 BRI Liga 1 antara PSIS Semarang dan PSS Sleman mendapatkan sorotan tajam dari Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI). Mereka menyebut, kerusuhan ini merupakan bukti kegagalan pemerintah dan PSSI.
Ketua Umum PSTI, Ignatius Indro, menyebut bahwa kegagalan pemerintah dan PSSI ada pada aspek penanganan suporter. Mereka, sambungnya, tak bisa mengedukasi suporter.
"Ini semakin menunjukan bukti kalau apa yang dilakukan PSSI maupun Pemerintah kepada suporter hanya sebatas pencitraan dan mengabaikan esensi yang sebenarnya apa yang dibutuhkan oleh suporter," ujar Indro.
"Apa yang sudah dilakukan presidium suporter yang dibentuk PSSI, selain glorifikasi dan puja puji terhadap PSSI? Saya tidak melihat itu," sambungnya.
Menurut Indro, PSSI dan Pemerintah harus melakukan edukasi terhadap suporter. Mereka, sambungnya, harus melakukan edukasi ini dengan menggunakan pendekatan budaya.
"Edukasi yang dilakukan harus melalui pendekatan budaya di tiap daerah. Dengan mengetahui budaya, kita mengetahui apa yang dibutuhkan para suporter agar bisa menyalurkan energi mereka," kata Indro.
"Ini yang harus dilakukan bersama oleh seluruh pemangku kepentingan sepak bola," sambungnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Dampak Peradilan Tragedi Kanjuruhan
Lebih lanjut, menurut Indro, perilaku suporter -termasuk dalam kerusuhan ini- juga tak lepas dari tidak adanya penyelesaian yang adil, terutama yang berpihak kepada korban, pada Tragedi Kanjuruhan. Kemarahan publik, akibat tidak terpenuhinya rasa keadilan tersebut, terakumulasi dalam tindakan suporter.
"Tidak terpenuhinya rasa keadilan dalam penyelesaian Tragedi Kanjuruhan sedikit banyak menambah akumulasi kekecewaan suporter dan dilampiaskan pada pertandingan yang ada," papar Indro.
"Hal tersebut seharusnya menjadi perhatian khusus pemerintah," ia menambahkan.
Klasemen BRI Liga 1 2023/2024
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Rebut Pole, Kalahkan Fabio Quartararo
Otomotif 6 September 2025, 16:37 -
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:32
LATEST UPDATE
-
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24