Roman Chmelo Kembali Pakai Nomor Punggung 9
Editor Bolanet | 2 Februari 2014 15:43
- Manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) baru saja mendatangkan dua striker asing untuk lini depan PSM Makassar yaitu Michael William Baird dari Australia dan Mario Costas dari Argentina. Keduanya pun sudah memilih nomor jersey masing-masing yang akan dipakai di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Michael memilih nomor 99 sementara Costas 81. Sebenarnya, Michael ingin menggunakan nomor 102. Tapi, regulasi kita tidak membolehkan pakai nomor jersey lebih dari dua digit, ujar Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina, Minggu (2/2/2014).
Sementara itu, dua pemain asing lainnya, Roman Chmelo dan Robertino Pugliara mengganti nomor punggung mereka. Roman yang sebelumnya menggunakan nomor 7 memilih nomor 9.
Nomor tersebut sudah melekat pada Roman saat membela Arema Indonesia. Kebetulan, nomor tersebut sudah kosong setelah ditinggalkan Kenji Adachihara yang dicoret.
Sementara nomor 7 yang ditinggalkan Roman dipilih Pugliara untuk menghiasi nomor punggung jerseynya. Sebelumnya, Pugliara memilih nomor 30.
Bukan hanya pemain asing, Kurniawan Karman juga mengganti nomor punggungnya. Ia kembali menggunakan jersey nomor 13 dari nomor 31 yang sebelumnya sudah dipilih. Nomor 13 sudah pernah dipakai Kurni saat membela PSM di IPL musim lalu. Nomor 13 sebelumnya akan dipakai Budi Sudarsono namun keburu dicoret.
Wina menambahkan bahwa seluruh pemain yang didaftarkan oleh manajemen PT PSM sudah bisa berlaga termasuk pemain asing yang sebelumnya terkendala oleh International Transfer Certificate (ITC). PSSI sudah keluarkan pengesahan terhadap 29 pemain yang kami daftarkan, jadi mereka sudah bisa main, katanya. (nda/dzi)
Michael memilih nomor 99 sementara Costas 81. Sebenarnya, Michael ingin menggunakan nomor 102. Tapi, regulasi kita tidak membolehkan pakai nomor jersey lebih dari dua digit, ujar Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina, Minggu (2/2/2014).
Sementara itu, dua pemain asing lainnya, Roman Chmelo dan Robertino Pugliara mengganti nomor punggung mereka. Roman yang sebelumnya menggunakan nomor 7 memilih nomor 9.
Nomor tersebut sudah melekat pada Roman saat membela Arema Indonesia. Kebetulan, nomor tersebut sudah kosong setelah ditinggalkan Kenji Adachihara yang dicoret.
Sementara nomor 7 yang ditinggalkan Roman dipilih Pugliara untuk menghiasi nomor punggung jerseynya. Sebelumnya, Pugliara memilih nomor 30.
Bukan hanya pemain asing, Kurniawan Karman juga mengganti nomor punggungnya. Ia kembali menggunakan jersey nomor 13 dari nomor 31 yang sebelumnya sudah dipilih. Nomor 13 sudah pernah dipakai Kurni saat membela PSM di IPL musim lalu. Nomor 13 sebelumnya akan dipakai Budi Sudarsono namun keburu dicoret.
Wina menambahkan bahwa seluruh pemain yang didaftarkan oleh manajemen PT PSM sudah bisa berlaga termasuk pemain asing yang sebelumnya terkendala oleh International Transfer Certificate (ITC). PSSI sudah keluarkan pengesahan terhadap 29 pemain yang kami daftarkan, jadi mereka sudah bisa main, katanya. (nda/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persija Telan Kekalahan Perdana di BRI Super League, Mauricio Souza Beberkan Alasannya
Bola Indonesia 22 September 2025, 11:44 -
Link Live Streaming BRI Super League PSM Makassar vs Persija Jakarta di Vidio
Bola Indonesia 21 September 2025, 16:20 -
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Persija Jakarta 21 September 2025
Bola Indonesia 21 September 2025, 08:23
LATEST UPDATE
-
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04