"Saya Pelatih Asing Paling Bodoh di Indonesia"
Editor Bolanet | 25 Oktober 2012 18:45
Sedikit sekali ditemukan pelatih asing yang bersedia menangani tim di Divisi Utama Liga Indonesia macam Persebaya DU. Apalagi pelatih yang lebih suka dipanggil Miro itu termasuk jajaran pelatih asing papan atas dan selalu menangani tim dari Indonesia Super League (ISL).
Namun Miro membantah kalau dirinya termasuk jajaran pelatih level tinggi di Indonesia. Musim kemarin saya memang bawa Persela finish peringkat empat ISL. Tapi saya adalah pelatih asing paling bodoh di Indonesia, tegasnya, Kamis (25/10).
Ia menjelaskan maksud dari ungkapannya tersebut. Saya gampang dibodohi. Sudah tidak digaji berbulan-bulan masih saja mau melatih di Persela sampai selesai, cibir pelatih asal Republik Ceko ini.
Pelatih berusia 52 tahun itu mengaku ada tawaran dari beberapa klub ISL lainnya. Namun, ia sudah jera dan tak ingin masuk dalam lubang yang sama seperti yang ia alami di klub berjuluk Laskar Joko Tingkir.
Di Persela, gaji saya 5 bulan tak dibayar sampai sekarang. Saya heran dengan pengurus di sana. Saya telepon tak pernah ada yang angkat tapi bisa bicara di media dan tunjuk pelatih baru, lanjutnya.
Meski hanya bermain di Divisi Utama, Persebaya DU dipandang Miro sebagai klub yang jelas dari segi finansial. Kenapa saya mau ke Persebaya dan Divisi Utama? Saya pelatih profesional. Di sini saya lihat strong dari segi finansial. Semoga saja memang begitu, pungkasnya. (fjr/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Lengkap Klub Lolos 12 Besar Liga 2 2023/2024
Bola Indonesia 12 Desember 2023, 07:22 -
Pulih dan Keluar dari Rumah Sakit, Silvio Escobar Pulang ke Lamongan
Bola Indonesia 26 September 2023, 01:50 -
Sempat Tak Sadarkan Diri pada Laga Kontra Persekat, Kondisi Silvio Escobar Membaik
Bola Indonesia 25 September 2023, 21:23
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24