Siapa Bek Lokal dengan Market Value Termahal di BRI Liga 1 Saat Ini? Ini Jawabannya!
Anindhya Danartikanya | 20 April 2022 12:44
Bola.net - Berikut adalah lima nama pemain belakang lokal yang bermain di BRI Liga 1 dan memiliki nilai pasar atau market value tertinggi. Siapa saja ya Bolaneters?
Nick Kuipers, pemain Persib Bandung, masih menjadi bek dengan harga pasaran tertinggi saat ini. Menurut data transfermarkt, meski tak berubah, bek tengah asal Belanda itu dibanderol dengan harga Rp7,39 miliar.
Bek asing masih mendominasi. Setelah Nick Kuipers, tiga bek termahal di BRI Liga 1 yakni Willian Pacheco, Jaylon Guseynov, dan Jaimerson Xavier da Silva.
Rekan duet Willian, Ricky Fajrin, berada di posisi kelima dengan taksiran mencapai Rp5,21 miliar. Rizky Ridho dari Persebaya Surabaya menguntit di posisi kedelapan.
Sama seperti Nick Kuipers, harga pasaran Rizky Ridho tak mengalami peningkatan. Transfermarkt menyebut kalau bek berusia 20 tahun itu dibanderol dengan angka Rp4,78 miliar.
Satu hal, berapapun harga pasarannya, klub-klub profesional di BRI Liga 1 tetap bisa mendapatkan pemain-pemain tersebut secara cuma-cuma alias free transfer. Sebab, mayoritas pesepak bola di Indonesia hanya dikontrak satu musim saja.
Artinya, dengan memberlakukan bosman rule, pemain yang menyisakan enam bulan kontrak pun (dengan asumsi satu musim kontrak adalah 12 bulan) bebas membicarakan prakontrak, yakni berupa gaji, dengan klub lain.
Terlepas dari hal tersebut, melansir dari Bola.com berikut adalah lima bek lokal dengan banderol harga tertinggi di BRI Liga 1 versi transfermarkt.
Ricky Fajrin - Bali United

Ricky Fajrin menjadi bek lokal termahal di BRI Liga 1 saat ini. Performanya konsisten, dan pemain berusia 26 tahun itu juga memiliki masa depan yang cerah di dunia sepak bola Indonesia.
Bali United beruntung mempunyai tenaga Ricky Fajrin. Bek senilai Rp5,21 miliar ini dikenal dengan akselerasi dan akurasi crossing yang mumpuni.
Rizky Ridho - Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya kini dikenal sebagai pencetak pemain muda andal. Rizky Ridho hanyalah satu dari sekian banyak.
Dalam laman transfermarkt, pemain berusia 20 tahun itu, meski kalah mahal dari Fajrin, adalah bek termuda yang mampu menembus 10 besar jajaran bek paling mahal (Rp4,78 miliar).
Ryuji Utomo - Persija Jakarta

Dengan semakin uzurnya Maman Abdurrahman dan Otavio Dutra, serta telah hengkangnya Motta, Ryuji Utomo mestinya bakal jadi bek tengah inti musim depan bersama Hansamu Yama.
Pemain berusia 26 tahun itu juga mengalami peningkatkan harga pasaran yang sangat signifikan. Transfermarkt melaporkan bahwa angkanya naik 57,1% menjadi Rp4,78 miliar.
Fredyan Wahyu - PSIS Semarang

Dibandingkan dengan Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan, sosok Fredyan Wahyu mungkin tak begitu diperhitungkan. Padahal bek kanan ini cukup matang untuk menyisir pertahanan.
Memasuki usia 24 tahun dan makin berkurangnya persaingan di posisi tersebut, bek dengan banderol Rp4,35 miliar ini bakal jadi aset berharga buat Laskar Mahesa Jenar.
Arif Satria - Persebaya Surabaya

Satu lagi pemain Persebaya Surabaya yang masuk jajaran elite bek lokal dengan banderol tertinggi, dialah Arif Satria. Bek tengah seharga Rp4,35 miliar ini dicap sudah matang, dan dengan kepergian Alie Sesay dan Rachmat Irianto, agaknya Arif akan jadi opsi terbaik buat Bajul Ijo.
Terlebih, Arif Satria bisa dimainkan di sejumlah posisi. Tidak heran pelatih Aji Santoso tidak kalang kabut ditinggal banyak pemainnya karena sudah memiliki pengganti yang siap tampil istimewa.
Disadur dari: Bola.com (Gregah Nurikhsani; 20/4/22)
Jangan Lewatkan Ini Bolaneters!
- Bos Arema FC Tantang Aremania untuk Percantik Bus Klub
- Iwan Bule Ungkap Sejumlah Target di Usia PSSI ke-92 Tahun
- BRI Liga 1: Pelatih Kiper Persib Bahas Perubahan Komposisi Pemain di Pos Penjaga Gawang
- BRI Liga 1: Gelombang Eksodus Bertambah, Dua Pemain Resmi Tinggalkan Persebaya
- BRI Liga 1: Ikuti Jejak Deden Natshir, Aqil Savik Berpisah Dengan Persib Bandung
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap ARRC Asia Road Racing Championship 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 08:08
-
Otomotif 6 Desember 2025, 08:08

-
Prediksi Inter vs Como 7 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 08:02
LATEST UPDATE
-
Real Madrid: Dean Huijsen Tak Lagi Punya Garansi Starter, Tanda Babak Baru Dimulai
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 16:17
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 16:15
-
Tempat Menonton Inter vs Como: Link Live Streaming dan Jadwal Kick-off di San Siro
Liga Italia 6 Desember 2025, 15:55
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
-
Inter vs Como: Wasit yang 'Bersahabat' dengan Nerazzurri
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:59
-
Osimhen Menuju Juventus? Potensi Transfer yang Bisa Mengubah Peta Kekuatan Serie A
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:24
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








