Sinyo Aliandoe, Bapak Sepakbola Modern Indonesia
Editor Bolanet | 18 November 2015 13:58
Sinyo Aliandoe meninggal dunia hari ini Rabu (18/11) pagi di Rumah Sakit Mayapada Puri Indah. Sinyo meninggal setelah dalam beberapa tahun terakhir kondisi kesehatannya terus mengalami penurunan.
Berbicara mengenai sosok Sinyo Aliande, namanya tak bisa dipisahkan dari kejayaan sepakbola di masa lalu, baik bersama klub maupun saat ia bertugas di tim nasional Indonesia. Dia adalah sosok pelatih revolusioner yang pertama meletakkan dasar sepakbola modern di Tanah Air.
Bersama Persija Jakarta, klub profesional pertamanya, Aliandoe mampu membawa Macan Kemayoran berjaya di kompetisi PSSI pada tahun 1964. Saat itu, Macan Kemayoran ia bawa merajai Divisi Utama dengan catatan tak terkalahkan.
Sementara itu, bersama tim nasional prestasi Sinyo tak kalah gemilang. Indonesia mampu ia bawa meraih gelar juara di beberapa turnamen bergengsi di Asia dan Asia Tenggara, seperti Aga Cup, Kings Cup Thailand dan juga Merdeka Games.
Namun karirnya harus berakhir lebih cepat. Pria yang bernama lengkap Sebastian Sinyo Aliandoe itu mengalami patah kaki yang membuatnya harus memutuskan pensiun sebagai pesepakbola profesional.
Usai pensiun, Sinyo tak bisa lepas dari dunia si kulit bundar. Pria kelahiran Larantuka, Flores Timur, 1 Juli 1940 memutuskan untuk menjadi pelatih pada awal tahun 1970-an.
Sebagai pelatih, Sinyo dikenal sebagai pelatih muda yang brilian setelah sukses mengantarkan Persija Jakarta menjadi juara pada di tahun 1973 dan 1975. Sementara prestasi yang patut dibanggakan dari Sinyo saat melatih timnas Indonesia adalah saat membawa skuat Merah Putih memuncaki grup 3B kualifikasi Piala Dunia 1986. Sayang, mimpi Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 1986 kandas setelah kalah dengan agregat 1-6 dari Korea Selatan di babak selanjutnya.
Usai bertugas di tim nasional, Sinyo membuktikan tangan dinginnya saat membesut Arema Malang. Tim asal Malang tersebut ia bawa menjadi tim yang kuat dan disegani di kompetisi galatama kala itu.
Bukan hanya prestasi itu saja yang mampu ditorehkan seorang Sinyo Aliandoe. Selain dikenal karena prestasi dan juga tangan dinginnya dalam menghasilkan pemain-pemain hebat, Sinyo juga dikenal sebagai bapak offside Indonesia.
Pada medio 1970-an, Sinyo dikirim ke Inggris untuk belajar tentang pemahaman sepakbola yang lebih mendalam oleh manajer Persija Jakarta saat itu, F.H. Hutosoit. Sepulang dari sana, Sinyo memperkenalkan strategi baru dengan mengandalkan offside yang bertujuan bukan hanya untuk menjebak lawan, tapi juga ditujukan untuk melakukan pressing kepada lawan.
Itulah beberapa di antara torehan emas yang diberikan seorang Sinyo Aliandoe untuk sepakbola Indonesia. Dan pagi tadi, Sinyo Aliandoe menghembuskan nafas terakhirnya di RS Mayapada Puri.
Menurut kabar yang beredar, jenazah almarhum Sinyo Aliandoe akan disemayamkan di RS St Carolus, Salemba, siang ini.
Selamat jalan Om Sinyo...Selamat jalan sang legenda... (bola/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24