Snex Tak Sepakat Ancaman Pengurangan Poin Bagi Klub Karena Ulah Suporter
Gia Yuda Pradana | 23 September 2020 08:01
Bola.net - Rencana federasi dan operator kompetisi memberikan sanksi kekalahan hingga pengurangan poin bagi tim yang suporternya nekat datang ke stadion direspons oleh pendukung PSIS Semarang. Mereka mengaku tidak sepakat dengan wacana tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Snex, Edy Purwanto. Sebab, dia berkeyakinan akan ada suporter yang tetap nekat datang ke stadion.
Apalagi, menurut Edy, sanksi yang diberikan juga tidak akan terlalu berpengaruh buat tim. Karena kompetisi Shopee Liga 1 2020 akan digulirkan tanpa degradasi.
"Tidak sepakat. Pasti sedikit banyak ada yang nekat datang walau di luar. Meski dipotong poin juga enggak ngaruh, enggak ada degradasi," kata kepada Bola.net, Selasa (22/9/2020).
PSSI dan LIB mewacanakan sanksi tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19. Mereka tidak ingin sepak bola menjadi klaster baru.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Kompetisi Dipaksakan?

Edy mengatakan bahwa sanksi tersebut adalah akibat dari kompetisi yang dipaksakan. Mengingat pandemi Covid-19 masih terus menjadi ancaman di Indonesia.
"Kalau dari sudut pandang kami ini akibat kompetisi yang sangat dipaksakan," tegas Edy.
"Lebih baik dibatalkan musim kompetisi tahun ini di masa pandemi, daripada buang-buang uang klub," pungkasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Belum Pulih, Mahmoud Eid Kemungkinan Disiapkan Hadapi Arema FC
- Beda Kesiapan Dua Kiper Bhayangkara FC Jelang Lawan Arema FC
- Kapten Persib Ajak Bobotoh Sama-sama Jalankan Protokol Kesehatan dengan Penuh Disiplin
- Persebaya Masih Berharap Bisa Bermarkas di Sidoarjo
- Main di Kandang Saat Jamu Arema FC Jadi Keuntungan Bhayangkara FC
- Suporter Coba-coba Dekati Stadion, Klub Langsung Dinyatakan Kalah dan Dikurangi Poinnya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15
-
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








