Soal Naturalisasi, Direktur Madura United Haruna Soemitro: Orang Terlalu Paranoid
Dimas Ardi Prasetya | 20 Agustus 2020 17:23
Bola.net - Haruna Soemitro angkat bicara soal adanya proyek naturalisasi di balik kedatangan pemain-pemain belia asal Brasil ke sejumlah klub peserta Liga 1 musim 2020. Direktur Madura United ini menyebut bahwa tengara tersebut merupakan bentuk sikap paranoid.
"Banyak media yang menghubungi saya menanyakan kedatangan banyak pemain dari Brasil ke klub-klub seperti Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United. Orang terlalu paranoid dengan istilah naturalisasi," ucap Haruna, dalam rilis yang didapat redaksi Bola.net.
"Padahal, kita belum berpikir ke sana," sambungnya.
Menurut Haruna, seleksi yang dilakukan ketiga klub terhadap pemain asal Brasil tersebut adalah hal wajar. Hal ini, sambung pria berusia 55 tersebut, adalah hal yang biasa dilakukan klub jelang bergulirnya kompetisi.
"Menyeleksi pemain karena mau kompetisi ini kan hal biasa. Ini normal. Dari tahun ke tahun ya seperti ini," tegas Haruna.
"Karena kebutuhan tim, kami menyeleksi pemain baru. Kemudian, ada penawaran dari agen. Lalu kami lihat dan sesuaikan dengan kebutuhan kami," ia menambahkan.
Sebelumnya, Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United menjadi sorotan hari-hari belakangan ini. Hal tersebut tak lepas dari kebijakan mereka untuk menyeleksi sejumlah pemain muda asal Brasil.
Yang menjadi sorotan, ada tengara bahwa para pemain ini sejatinya tak sekadar akan dimanfaatkan oleh klub tersebut. Mereka akan dinaturalisasi dan dimasukkan ke Timnas Indonesia yang akan bertarung pada ajang Piala Dunia U-20, 2021 mendatang.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Masih Jauh
Lebih lanjut, Haruna pun mengomentari soal kabar akan adanya naturalisasi tersebut. Menurutnya, hal ini masih terlalu jauh untuk menjadi kenyataan.
"Kalau ada yang bisa membuktikan bahwa ini program naturalisasi, silakan saja," tukasnya.
"Bahwa nanti di klub ternyata pemain tersebut bagus dan memberi kontribusi bagus bagi klub dan tim nasional, silakan saja. Ini masih langkah yang terlalu jauh untuk kita pikirkan," lanjut Haruna.
Menurutnya, ketimbang berspekulasi soal naturalisasi, ada hal yang bisa diapresiasi dari langkah klub-klub yang menyeleksi pemain-pemain muda. Haruna mengaku bahwa hal ini merupakan sebuah terobosan.
"Selama ini kan kita kedatangan pemain asing yang usianya di atas 30 tahun. Ini ada pemain muda datang, bagi Madura United, ini adalah investasi yang luar biasa. Perkara nanti PSSI membutuhkan pemain ini untuk dinaturalisasi demi kepentingan timnas, ini masih terlalu jauh," Haruna menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Kabar 5 Pemain Akan Dinaturalisasi, Exco PSSI: Investasi Bagus, Barangkali Shin Tae-yong Tertarik
- Timnas Indonesia Kehilangan Satu Pemain karena Cedera, Siapa Dia?
- Tanggapi Serangan Haruna Soemitro, Sesmenpora Santai: Emang Gue Pikirin
- Ikuti Arema dan Persija, Madura United Seleksi Pemain Muda Asal Brasil
- Carlos Oliveira Terima Ratusan Pesan Selamat Datang di Arema dari Aremania
- Kembali Berlatih, Kapten Persiraja Sudah Kangen Rekan Setim
- Calon Pemain Naturalisasi Arema FC Optimistis Tembus Skuad Timnas U-20
- Bakal Dinaturalisasi Manajemen Arema FC, Ini Komentar Hugo Grillo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 09:58
LATEST UPDATE
-
Juventus Kalah Lagi, Igor Tudor Tetap Pede: Kami di Jalur yang Benar!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 08:08 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04