
Bola.net - Persija Jakarta menyusul Arema FC dan Madura United mendatangkan pemain asing berusia muda. Pada sesi latihan perdana Macan Kemayoran di Halim PSAU, Jakarta Timur, Rabu (19/8/2020), dua pemain asal Brasil turut ikut serta.
Kedua pemain asing adalah Thiago Apolina Pereira, dan Maike Henrique Irine De Lima. Keduanya sama-sama dari Brasil.
Sebelumnya, Arema FC lebih dulu mendatangkan dua pemuda asal Brasil. Mereka yaitu Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Gilherme Correa Grillo.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi juga mengonfirmasi timnya akan kedatangan satu pemain asing. AQ mengatakan, pemain asing tersebut akan dinaturalisasi oleh PSSI demi kepentingan Piala Dunia U-20 2021.
Ada apakah gerangan? Mengapa fenomena pemain asing muda menggandrungi peserta Shopee Liga 1? Apakah hal ini merupakan wujud dari "Cara-cara Luar Biasa" PSSI untuk mendulang sukses di Piala Dunia U-20 2021 seperti yang tertera di webinar yang digelar salah satu media nasional pada beberapa hari lalu?
Bola.net lalu mengonfirmasi kabar ini ke Haruna Soemitro, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Dia mengaku tidak tahu-menahu, namun menyambut positif inisiatif klub mengontrak pemain asing berusia muda.
"Kabar kabur dari mana itu, kok saya tidak tahu ya," ujar Haruna membuka pembicaraan kepada Bola.net.
"Kalau benar kabar itu, bagi saya klub punya inisiatif mengontrak pemain asing yang masih muda, minimal kelahiran 2001. Untuk investasi, mumpung ada Piala Dunia U-20 2021," katanya menambahkan.
"Barangkali manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tertarik kemudian klub akan meng-endorse naturalisasinya. Saya pikir, itu investasi yang masuk akal untuk aset klub," jelas Haruna.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Masuk Akal
Menurut Haruna, mendatangkan pemain asing usia muda, sekaligus membuka peluang naturalisasi dikatakan masuk akal. Alasannya naturalisasi pemain asing usia muda menjadi investasi yang tepat.
Dikatakan Haruna bahwa sejak dulu Madura United selalu menganggap pemain sebagai aset. Jadi Sape Kerrap bakal mengejar habis-habisan pemain yang memiliki potensi besar menjadi investasi bagus.
"Karena menempatkan pemain sebagai aset yang berharga, maka Madura United selalu merawat mereka. Ini supaya nilainya terus meningkat," imbuh Haruna.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:22
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
-
tim nasional 21 Oktober 2025 16:53
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...