SOS Minta Menpora Audit Dana Mendatangkan Diego Maradona
Editor Bolanet | 1 Juli 2013 21:00
Serangkaian kegiatan Maradona di Indonesia, nyatanya tidak berjalan seperti yang dijanjikan Eddy dan Isran. Misalnya saja, untuk kegiatan seminar, coaching clinic dan tango football. Padahal, para peserta harus menggelontorkan dana besar agar tidak melewatkan kesempatan tersebut.
Alhasil, Aktivis Save Our Soccer (SOS) Apung Widadi, mengatakan jika pelaksanaan tersebut gagal berjalan. Hal tersebut, tidak lepas dari persiapan yang dilakukan pihak promotor, Eddy dan Isran.
Maradona datang ke Indonesia konon dengan dana yang cukup besar, yakni sekitar Rp12 miliar. Dana tersebut, diduga berasal dari dana APBN. Ironisnya, kedatangan Maradona sama sekali tidak begitu membantu sepak bola Indonesia. Harus diakui, hal tersebut cuma selebrasi dan hura-hura, ujar Apung.
Untuk sekedar diplomasi antar negara seperti niat awal, dikatakan Apung, hal tersebut sama saja telah gagal. Karena itu, dana untuk mendatangkan Maradona harus diaudit Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo Notodiprojo. Tujuannya, untuk akuntabilitas kedatangan Maradona yang semula dijanjikan Eddy dan isran bakal menyambangi Jakarta, Surabaya, Medan dan Makassar.
Kalau hanya menghamburkan uang dan tidak memberi perubahan, lain kali tidak usah mendatangkan tokoh dengan biaya yang diperkirakan berasal dari APBN, tuturnya.
Bukan kali ini saja Apung menyoroti hal tidak lazim dalam pentas sepak bola nasional. Sebelumnya, dirinya kerap mengkritisi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin yang dianggap belum merealisasikan semua janjinya sejak terpilih pada 9 Juli 2011.
Misalnya saja, terkait transparansi keuangan yang seharusnya dilaporkan setiap enam bulan sekali. Tidak hanya itu saja, bahkan Apung mengungkapkan jika Djohar diduga banyak menerima gratifikasi.
Transparansi keuangan PSSI, disebutkannya ketika itu, begitu penting dilakukan untuk menghindari penggelapan dana yang masuk. Pasalnya, sebagai federasi, tidak sedikit mendapatkan bantuan dari pihak luar.
Sementara itu, Timo Scheunemann juga tidak ketinggalan dalam menyikapi kedatangan Maradona. Mantan pelatih klub Persema Malang yang kini giat menjalankan pembinaan sepak bola usia muda, mengatakan bisa menciptakan Maradona versi Indonesia dengan dana kurang dari Rp12 miliar.
Dengan uang kurang dari 12 miliar Rupiah, saya bisa menciptakan Maradona Indonesia, tulisnya di akun Twitter @Coachtimo. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Anak Pemain Ternama yang Gagal Ikuti Kesuksesan Sang Ayah
Editorial 27 September 2024, 11:04
-
Dulu Maradona, Sekarang Di Lorenzo!
Liga Italia 5 Mei 2023, 08:20
-
5 Fakta Menarik saat Napoli Rengkuh Gelar Ketiga Liga Italia
Liga Italia 5 Mei 2023, 05:55
LATEST UPDATE
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 9 Desember 2025, 08:53
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 9 Desember 2025, 08:49
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 9 Desember 2025, 08:49
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 9 Desember 2025, 07:13
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 9 Desember 2025, 06:46
-
Man of the Match Wolves vs Man Utd: Bruno Fernandes
Liga Inggris 9 Desember 2025, 06:01
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










