
Bola.net - Giovanni Di Lorenzo menyamai catatan agung dari Diego Maradona bersama Napoli. Seperti Maradona pada 1990, Di Lorenzo adalah kapten Napoli saat meraih scudetto Serie A musim 2022/2023.
Naples bergetar. Napoli berpesta. Napoli baru saja memastikan gelar scudetto Serie A musim 2022/2023 pada Jumat (5/5/2023) dini hari WIB. Kepastian itu didapat usai Napoli bermain imbang 1-1 lawan Udinese.
Bermain di Dacia Arena, Napoli tertinggal pada menit ke-13 dari gol Sandi Lovric. Lalu, pada menit ke-52, Victor Osimhen bikin gol yang sangat penting. Gol yang memastikan scudetto milik Napoli.
Sebenarnya, masih ada lima pekan tersisa pada musim 2022/2023. Namun, Napoli yang meraih 80 poin tidak akan terkejar. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Setelah Maradona, Giliran Di Lorenzo
Napoli harus menunggu cukup lama untuk bisa meraih scudetto Serie A. Gelar terakhir didapat Napoli pada 1990 silam. Saat itu, Napoli punya Diego Maradona yang menjadi kapten sekaligus ikon utama kisah sukses klub.
33 tahun berlalu setelah Maradona mengangkat trofi Serie A. Napoli akan mengulangnya. Kali ini, bukan Maradona yang akan mengangkat trofi melainkan kapten Di Lorenzo.
"Perasaan yang luar biasa. Kami berjuang untuk gelar ini sejak awal musim, akhirnya datang juga, dan kami bahagia. Kami pantas mendapat gelar ini dan tidak sabar untuk merayakannya," ucap Di Lorenzo.
Naples Berpesta
Sebenarnya, Napoli bisa merayakan gelar akhir pekan lalu. Itu adalah skenario ideal karena mereka bermain di kandang. Namun, Napoli harus menunda pesta lantaran hanya mampu bermain imbang lawan Salernitana.
Kini, gelar juara sudah berada dalam genggaman. Pesta digelar di jalanan kota Naples. Letupan kembang api dan aura bahagia muncul dari penjuru kota Naples.
"Saya melihat beberapa video situasi di kota Naples dan itu luar biasa, fans kami pantas mendapatkannya," tegas Di Lorenzo.
Di Lorenzo Bukan Maradona
Pada edisi 1990, Diego Maradona punya peran yang krusial atas gelar yang diraih Napoli. Sama-sama menjadi kapten, Di Lorenzo enggan disandingkan dengan Maradona. Dia hanya senang bisa menyamai catatan Maradona.
"Dibandingkan dengan Maradona, menjadi kapten yang meraih scudetto setelah Maradona, saya tidak bisa berkata-kata. Ini bukan scudetto saya, ini milik semua pemain dan orang-orang yang bekerja untuk mewujudkan mimpi ini," tegasnya.
Sumber: DAZN
Klasemen Serie A 2022/2023
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:01
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...