SOS: Skandal N'Douassel Bukti Buruknya Kualitas Kompetisi
Ari Prayoga | 15 Agustus 2017 01:09
Bola.net - - Sengkarut International Transfer Certificate (ITC) pada kompetisi Liga 1 memancing komentar keras Save Our Soccer (SOS). Lembaga yang concern dengan pembenahan tata kelola sepakbola Indonesia ini menilai hal ini kian menunjukkan buruknya kualitas kompetisi ini.
Koordinator SOS, Akmal Marhali menilai bahwa kompetisi ini bak kompetisi autopilot. Tak ada pengawasan terkait berjalannya kompetisi, terutama dalam penegakan regulasi.
Banyak aturan yang ditabrak, termasuk masalah TMS dan ITC, ujar Akmal, pada .
Dan, kendati demikian, seakan tak ada kontrol, termasuk dari pemerintah, ia menambahkan.
Menurut Akmal, kualitas kompetisi kali ini tak lebih baik dari kompetisi yang lalu. Padahal, pemerintah telah mencanangkan perbaikan tata kelola sepakbola nasional.
Pelanggaran-pelanggaran saat ini lebih buruk ketika sebelum adanya pembekuan PSSI lalu, tuturnya.
Sebelumnya, gunung es masalah transfer di kompetisi Indonesia mengemuka menyusul adanya surat protes dari Arema FC. Klub berlogo singa mengepal ini menggugat dimainkannya Ezechiel N'Douassel pada laga antara mereka dan Persib Bandung, akhir pekan lalu. Dengan bukti tangkapan layar dokumen TMS, penyerang asal Chad ini, Arema menilai N'Douassel masih belum sah menjadi milik Persib.
Protes Arema ini dijawab CEO PT Liga Indonesia Baru, Risha Adi Wijaya. Menurutnya, pengesahan LIB pada N'Douassel ini bukanlah hal anyar.
Sebenarnya apa yang dilakukan PSSI di paruh musim kedua ini hampir sama dengan paruh musim pertama. Di mana ada dispensasi kepada pemain-pemain yang dalam proses ITC boleh dimainkan sampai kurun waktu dua minggu, papar Risha.
Sementara itu, Akmal menilai, selain masalah N'Douassel, masih banyak masalah terkait ITC dan TMS. Salah satunya adalah penggunaan TMS sebuah klub oleh klub lainnya.
Harus ada penertiban TMS. Tidak boleh ada klub menggunakan TMS klub lain. Ini menyalahi etika profesionalitas, tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
Bola Indonesia 20 Oktober 2025, 10:19 -
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 23:46
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04