SOS Tuntut PSSI Ungkap Dalang Sepakbola Gajah
Asad Arifin | 27 Januari 2017 18:06
Bola.net - - Save Our Soccer (SOS) mempertanyakan keputusan PSSI mengampuni sebagian terhukum yang terkait dengan kasus sepakbola gajah. Mereka meminta PSSI tak sekadar memberi pengampunan, tapi juga mengusut dalang di balik skandal sepakbola yang mencoreng sportivitas ini.
Niat PSSI cukup baik. Mereka memberikan pengampunan kepada sejumlah pemain, pelatih dan ofisial yang terlibat sepakbola gajah agar bisa kembali mengais rezeki di sepakbola, ujar Koordinator SOS, Akmal Marhali.
Namun, cara pengambilan putusannya sangat tidak transparan dan mengundang tanda tanya. Selain dadakan, juga tanpa proses rekonstruksi dan pengungkapan fakta sesungguhnya. Tak ada penjelasan secara gamblang kenapa sebagian mendapatkan pengampunan, sementara sebagian lagi tidak, sambungnya.
Menurut Akmal, PSSI seperti hanya menyapu lantai yang kotor, tanpa mengepelnya. Ia menilai, masih banyak debu yang tertinggal di lantai karena membersihkannya tidak total.
“PSSI harus menemukan dan mengungkap dalangnya serta memberikan hukuman seberat-beratnya. Bentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dan rekonstruksi ulang kasus sepakbola gajah, tuturnya.
Lebih lanjut, Akmal meminta agar pengusutan skandal sepakbola gajah tak dipetieskan dan dianggap tuntas dengan adanya pengampunan bagi sejumlah pihak terhukum. Pasalnya, akan jadi preseden buruk bagi sepakbola Indonesia, jika dalang kasus ini tak diungkap.
Jangan sampai ke depannya ada yang beranggapan sepakbola gajah itu sesuatu yang boleh. Dan, kalaupun dapat hukuman akan dengan mudah diberikan pengampunan, tandasnya.
Sebelumnya, berdasar hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, 10 Januari 2017, Ketua Umum PSSI, Letnan Jenderal Edy Rahmayadi, mengeluarkan Surat Keputusan bernomor 021/KEP/PK-PSSI/I/2017. Surat ini berisi Peninjauan Kembali (PK) hukuman yang dijatuhkan Komite Disiplin PSSI bernomor 213/DU/KD-PSSI/XI/2014 terkait skandal sepakbola gajah, yang melibatkan sejumlah pemain dan ofisial PSS Sleman dan PSIS Semarang.
Dalam surat ini, 23 dari 50 terhukum mendapatkan pengampunan. Dari 23 orang ini, 10 orang berasal dari PSS Sleman dan 13 orang berasal dari PSIS Semarang.
Sepuluh orang dari PSS yang diampuni adalah: Heri Kiswanto, Edi Broto, Herwin Sirajudin, Anang Hadi, Mudah Yulianto, Eko Setiawan, Ridwan Awaludin, Moniaga Bagus, Wahyu Gunawan dan Marwan Muhammad. Sementara, 13 personel dari PSIS adalah: Eko Riyadi, Setiawan Londo, Budi Cipto, Vidi Hasiholan, Syahrul Anam, Eli Nasoka, Taufik Hidayat, Andi Rohmad, Frangky, Sunar Sulaiman, Saptono, Ronald Fagundez dan Julio Alcorse.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pekan Terakhir Penentu Nasib: Siapa Susul PSIS Degradasi?
Bola Indonesia 24 Mei 2025, 13:58 -
Prediksi BRI Liga 1: PSIS Semarang vs Barito Putera 24 Mei 2025
Bola Indonesia 23 Mei 2025, 16:43 -
Prediksi BRI Liga 1: Madura United vs PSS Sleman 24 Mei 2025
Bola Indonesia 23 Mei 2025, 16:37 -
Hasil BRI Liga 1: Drama di Sleman, Kelegaan di Solo
Bola Indonesia 17 Mei 2025, 22:19
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04