Sponsor Terlanjur Berdatangan, Persis Solo Justru Terancam Bubar

- Ketidakpastian kompetisi sepakbola Divisi Utama di tanah air membuat klub Persis Solo terancam bubar seperti klub lainnya. Padahal tim kebanggaan wong Solo ini telah melakukan persiapan maksimal dengan target masuk ISL tahun depan.

Selain materi pemain mentereng, tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini juga berhasil menggaet sejumlah sponsor baik lokal maupun internasional. Pada jersey Persis bagian depan bahkan telah terpampang logo sebuah perusahaan konstruksi asal Amerika Serikat yang berkantor di Jakarta. Sementara di bagian lengan juga dipasang logo perusahaan media asal Solo.

Namun harapan untuk meraih prestasi tertinggi tersebut hingga saat ini masih menggantung. Akibat dibubarkannya kompetisi oleh PT Liga Indonesia.

Pantauan di mess Persis Solo, di Kampung Purwonegaran, Sriwedari Solo, sebagian besar pemain sudah meninggalkan mess, sejak diliburkan beberapa hari lalu. Namun sebagian lagi masih bertahan dengan kondisi seadanya. Meski tak ada latihan resmi sejumlah pemain tetap menjaga kebugaran.

Sambil menunggu kepastian kompetisi, kami tetap menjaga kebugaran. Agar nanti kalau kompetisi bergulir fisik saya siap, ujar Bayu Nugroho, salah satu gelandang tersubur Persis Solo, Kamis (7/5).

Selain menunggu kepastian kompetisi, Bayu mengaku juga menunggu kepastian gaji dari manajemen. Untuk mengisi kekosongan waktu, Bayu mengaku, bersama temannya mengikuti kompetisi antar kampung atau tarkam.

Kalau kontrak sudah ada, tapi katanya gaji juga akan dibayarkan bulan ini, katanya.

Pengurus Persis, Bambang Sentono menambahkan, pihaknya mulai pusing memikirkan katering pemain. Karena saat kompetisi belum dimulai, katering untuk pemain juga diliburkan. Kami sepakat patungan untuk bertahan, ucapnya. [initial]

 (ars/pra)