Suporter se-Jawa Timur Beri Dukungan kepada Satgas Antimafia Bola
Serafin Unus Pasi | 14 Januari 2019 18:28
Bola.net - Perwakilan suporter se-Jawa Timur memberi dukungan kepada satgas antimafia bola untuk memberantas praktik pengaturan skor dan penyuapan di Liga Indonesia. Mereka menyerahkan pernyataan dan petisi ke Mapolda Jawa Timur, Senin (14/01).
Salah satu perwakilan suporter dari K-Conk Mania, Jimhur Saros mengatakan, dukungan tersebut diberikan agar polisi semakin serius memberantas praktik pengaturan skor. Sebab suporter tidak ingin sepak bola Indonesia dikotori dengan praktik tersebut.
"Yang kita harapkan permainan selama ini khususnya sepak bola yang sangat dicintai dan diminati masyarakat, jangan selalu dikecewakan para penonton dan suporter oleh permainan mafia bola," kata Jimhur kepada Bola.net.
Jimhur juga ingin agar kepolisian tidak hanya menangkap para pelaku kelas menengah ke bawah. Pelaku kelas kakap yang juga dibentengi oleh sistem yang sangat kuat juga harus diusut tuntas.
Baca pernyataan dari para perwakilan supporter di Jawa Timur selengkapnya di bawah ini.
Satu Suara
Tidak hanya Jihmur, perwakilan suporter dari Ultras Gresik juga menyuarakan pesan yang sama. Mereka tidak ingin kepolisian setengah hati dalam memberantas praktik lancung di dunia sepak bola. Apalagi di Jawa Timur juga belum tersentuh satgas.
"Kita ingin menegaskan kepada kepolisian bahwa harus dijalankan secara konkrit, tidak bisa main-main," pinta Ludiyono, suporter Ultras Gresik.
Tidak Pandang Bulu
Suporter Mojokerto Fans juga mendukung kepolisian mengusut tuntas praktik pengaturan skor. Karena jika tidak dilawan, mafia akan terus merusak persepakbolaan Indonesia.
"Kalau suporter tidak berteriak, mafia akan ada selamanya," kata Imam Leak, salah satu perwakilan dari Mojokerto Fans.
Tetapi Imam mengaku lebih fokus untuk melakukan perlawanan kepada klubnya sendiri, PSMP Mojokerto yang diduga terlibat dalam praktik pengaturan skor di Liga 2. Perlawanan dilakukan dengan terus bersuara di media sosial.
"Untuk gerakan besar belum ada, tapi kita melakukan gerakan dari dalam, kita teriak di medsos. Inilah perlawanan kami, bahwa di Mojokerto harus jauh dan harus hilang mafia itu," tegas Imam.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24