Tak Hanya Pangkas Gaji, Ini Siasat Arema FC Tekan Kerugian Akibat Pandemi Corona
Serafin Unus Pasi | 1 Juli 2020 18:14
Bola.net - Manajemen Arema FC membeber kiat mereka untuk tetap bisa survive di tengah dampak pandemi Corona. Selain melakukan pemangkasan gaji bagi pemain dan pelatih, klub berlogo singa mengepal tersebut juga memiliki sejumlah cara lain untuk menekan kerugian mereka.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menyebut bahwa timnya tak cuma menyesuaikan gaji para pemain dan pelatih. Selain itu, menurutnya, Arema juga melakukan pemangkasan nilai bonus, jika nantinya kompetisi digelar lagi.
"Kami juga akan memangkas bonus-bonus. Tetap ada, tapi nilainya mungkin tak seperti dalam kondisi normal," ujar Ruddy.
Selain bonus, ada lagi pos yang juga dipangkas oleh manajemen Arema. Pos tersebut adalah fasilitas bagi pemain dan pelatih asing di tim tersebut.
"Salah satunya mungkin fasilitas rumah. Jika dalam kondisi normal mungkin nilai sewanya bisa Rp 100 juta, dengan pandemi ini mungkin kami pangkas tinggal Rp 60 juta," tutur Ruddy.
"Toh, pemangkasan ini pun masih memperhatikan harga pasar dan kelayakan," ia menambahkan.
Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 bakal dilanjutkan lagi pada Oktober mendatang. Kepastian ini ditegaskan federasi sepak bola Indonesia tersebut melalui surat keputusan bernomor SKEP/53/VI/2020 bertanggal 27 Juni 2020.
Selain memastikan kompetisi profesional akan digulirkan lagi mulai Oktober 2020, surat yang ditandatangani Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, ini juga mengatur soal pembayaran gaji dan pelatih selama masa menanti kompetisi digulirkan lagi dan ketika kompetisi sudah bergulir.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Harap Dana Komersial
Selain memperkecil pengeluaran mereka, Arema juga berharap agar dana komersial bisa dicairkan oleh PT Liga Indonesia Baru. Mereka menyebut, dana komersial ini merupakan makanan pokok bagi klub-klub di tengah mandeknya kompetisi akibat pandemi Corona.
"Dengan mandeknya kompetisi, otomatis sumber pendapatan tiket juga mandek. Lalu pihak sponsor juga masih menjadwal ulang termin pencairan dana," tutur Ruddy.
"Karenanya, kami berharap agar PT LIB bisa mencairkan dana komersial. Bagi klub, ini merupakan hal yang sangat berarti," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aksi Heroik Leo Navacchio: Dari 'Triple Save' hingga Jadi Bintang BRI Super League
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 12:47
-
Luciano Guaycochea Jadi Player of The Week Pekan Ke-14 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 11:10
-
Arema FC Pertahankan Rekor Tandang Tak Terkalahkan di BRI Super League
Bola Indonesia 2 Desember 2025, 13:09
LATEST UPDATE
-
Prediksi Real Betis vs Barcelona 7 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 04:07
-
Grup Argentina di Piala Dunia 2026: Lawan-Lawan Lionel Messi Resmi Terungkap
Piala Dunia 6 Desember 2025, 03:36
-
Prediksi PSG vs Rennes Minggu 7 Desember 2025
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025, 03:05
-
Prediksi Leeds United vs Liverpool 7 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:45
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:25
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










