Tanggapan Presiden Arema FC atas Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan: Siap Tanggung Jawab dan Minta Usut Tuntas
Abdi Rafi Akmal | 2 Oktober 2022 18:07
Bola.net - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menyayangkan kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Ia mengutuk keras peristiwa tersebut dan siap untuk memberikan tanggung jawab sebagai bagian dari Arema FC.
Kerusuhan tersebut menewaskan lebih dari 120 jiwa per hari Minggu (2/10/2022) pukul 17.50 WIB. Jumlah korban diperkirakan terus bertambah dan belum ada rilis resmi terbaru dari pihak kepolisian.
Kejadian bermula ketika suporter memasuki lapangan setelah laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir, Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Suporter kecewa karena Arema FC kalah 2-3 dari tim rival, Persebaya.
Pihak keamanan gabungan dari Polri dan TNI langsung melakukan pengamanan. Salah satunya dengan melempar gas air mata ke arah tribun. Tindakan ini yang memicu banyak korban jiwa karena massa berdesak-desakan mencari jalan keluar untuk menghindari gas tersebut.
Prihatin

Gilang yang telah menjadi presiden Singo Edan sejak 2020 lalu melalui masa terberatnya. Ia pun prihatin atas kejadian tersebut.
“Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf yang tulus kepada seluruh warga Malang Raya yang terdampak atas kejadian ini. Saya sangat prihatin dan
mengutuk keras kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan
seratusan lebih korban jiwa,” tulisnya di akun Instagram pribadi.
“Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania dan Aremanita yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam. Semoga kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. ”
Koordinasi

Gilang juga menjelaskan bahwa pihak Arema FC terus melakukan koordinasi dengan pusat layanan kesehatan. Ia meminta untuk memberikan penanganan dan pelayanan yang maksimal. Di samping itu, Gilang menegaskan bahwa Arema FC akan membiayai seluruh biaya penanganan tersebut.
“Saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban,” lanjut dia.
Kami meminta agar diberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban luka-luka dan meminta pusat-pusat layanan kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya kepada manajemen Arema FC.”
Usut Tuntas

Saat ini PSSI dan pihak kepolisian sudah bergerak untuk menginvestigasi peristiwa tersebut. Gilang dengan tegas meminta pihak-pihak terkait untuk mengusut tuntas.
“Kami juga mendukung penuh pengusutan dan investigasi yang dilakukan pihak kepolisian, dan memohon pihak-pihak untuk menahan diri sampai benar-benar ketemu titik terang permasalahannya,” katanya.
“Tidak ada sepakbola seharga nyawa. Tidak ada!”
Belasungkawa
Sumber: Instagram Gilang Widya Pramana
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
-
Revolusi Lini Serang Inter Milan, Produktivitas Gol Melonjak Tajam Musim Ini
Liga Italia 5 Desember 2025, 21:01
-
Prediksi Bournemouth vs Chelsea 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26















