Terpilihnya Yunus Nusi Sebagai Plt Sekjen PSSI Disoroti
Serafin Unus Pasi | 20 April 2020 21:09
Bola.net - Save Our Soccer (SOS) angkat bicara soal terpilihnya Yunus Nusi sebagai Plt Sekretaris Jenderal PSSI. Mereka menyebut, terpilihnya Yunus Nusi kurang sesuai dengan hirarki organisasi PSSI.
"Sesuai dengan hirarki organisasi, seharusnya yang naik sebagai Plt Sekjen PSSI adalah Wasekjen," kata Koordinator SOS, Akmal Marhali, pada Bola.net.
"Dia akan menjabat Plt Sekjen sampai terpilihnya sekjen definitif," sambungnya.
Selain soal hirarki, ada lagi hal yang membuat SOS tak sreg dengan terpilihnya Yunus Nusi sebagai Plt Sekjen PSSI. Menurut Akmal, kurang pas jika Yunus Nusi, yang merupakan anggota Komite PSSI, merangkap sebagai Plt Sekjen.
"Ini akan rawan konflik kepentingan. Apalagi yang bersangkutan masih menjabat pula sebagai Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur," tutur Akmal.
"Ini seperti Waketum PSSI menjabat sebagai Direktur PT Liga Indonesia Baru," imbuhnya.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yunus Nusi secara mengejutkan ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI. Posisi tersebut akan ia duduki per hari ini, Senin (20/04).
Dengan begitu, Yunus akan menggantikan peran Ratu Tisha Destria yang mengundurkan diri sebagai Sekjen PSSI pada 13 April lalu. Ia bakal menjalankan tugas-tugas kesekjenan hingga ada sekjen tetap.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Percaya Wasekjen Mampu
SOS, menurut Akmal, menyebut yang lebih pas menduduki posisi Plt Sekjen adalah Wasekjen Maaike Ira Puspita. Eks CEO Persiraja Banda Aceh ini yakin Maaike Ira Puspita bakal bisa menjalankan tugas sebagai Plt Sekjen PSSI dengan bagus.
"Tidak mesti harus orang bola untuk menjadi Sekjen PSSI," kata Akmal.
"Lihat FIFA, sekjen mereka, Fatma Samoura tidak punya basik sepak bola. Backgroundnya aktivis dan diplomat. Namun, dia mampu mengatur dan menjalankan organisasi FIFA," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04