Upaya Vamos Indonesia Mengedukasi Suporter Indonesia
Ari Prayoga | 21 September 2019 02:39
Bola.net - Aksi tidak terpuji yang dilakukan sebagian suporter Timnas Indonesia pada laga kontra Malaysia beberapa waktu lalu menjadi perhatian berbagai pihak. Tidak ingin kejadian tersebut terulang, Vamos Indonesia sebagai salah satu insan sepak bola nasional ingin mengedukasi suporter di Indonesia dengan menggelar talk show pada Jumat (20/9/2019).
Founder Vamos Indonesia, Fanny Riawan mengaku dirinya sangat gelisah dengan perilaku suporter di Tanah Air. Menurutnya, edukasi untuk suporter harus terus digencarkan, karena banyak orangtua yang menjadi ragu untuk mendukung cita-cita anaknya menjadi pesepak bola lantaran menilai dunia kulit bundar di Indonesia tidak baik.
”Kalau anak-anak di Indonesia ingin jadi pemain sepak bola, orangtuanya ragu. Mau jadi apa, kan rusuh terus. Itulah yang akan kita benahi. Karena suporter salah satu bagian dari ekosistem sepak bola,” ujar Fanny.
Pada kesempatan yang sama, Komisaris Besar (Kombes) Pol, Jabinson Purba yang sempat mengikuti kursus tindakan pencegahan Hooligan di Scotland Yard mengaku mendukung ide Fanny. Berdasarkan pengalamannya, dia mengatakan bila kepolisian tidak bisa sendirian dalam menangani kasus kericuhan suporter. Menurutnya, kepolisian di Scotland Yard melibatkan sejumlah pakar, termasuk melibatkan klub.
”Kalau orang mau berkelahi, ya berkelahi. Mau sebagus apa pun. Tetapi lebih mudah menanganinya, lebih sedikit daripada kita bandingkan di Indonesia. Di ASEAN saja, kita punya ASEANPOL (Organisasi Kepolisian ASEAN) tapi tidak punya database. Mereka punya EUROPOL dan punya databese, jadi bisa saling tukar. Jadi kepolisian bisa mengerahkan pasukan dengan melihat jumlah penonton,” kata Jabinson.
Penanganan Suporter Harus Berkiblat ke Eropa
Sementara itu, Margie Tyaz, narasumber dari Futbol Tours yang bergerak di bidang perjalanan wisata sepak bola menilai penanganan suporter harus berkiblat ke Eropa. Dia mencontohkan penanganan suporter di Manchester United yang menurutnya salah satu yang terbaik, mulai dari penataan dan pemisahan tribun antara suporter fanatik dan penonton biasa, hingga strategi penjualan tiket pertandingan permusim yang diusung kebanyakan klub di Inggris.
”Masalah Hooligans di sana lebih tertata banget. Kalau di Old Traffod, MU main itu ada satu zona khusus fans fanatik, adanya di belakang gawang. Kalau sisi timur dan barat itu orang-orang kelas menengah atas, karena harga tiketnya juga beda," tuturnya.
”Penjualan tiket juga langsung sekalian satu musim. Jadi buat penonton yang mau bikin onar juga akan mikir lagi, karena bisa mendapatkan hukuman larangan masuk stadion selama lima tahun,” tambah Margie.
Ketua Paguyuban Suporter Indonesia, Ignatius Indro, turut mengapresiasi niatan Vamos Indonesia untuk mengedukasi suporter. Menurutnya, perilaku suporter yang kerap berbuat kericuhan bisa ditangani dengan berbagai cara, salah satunya pendekatan di daerah masing-masing. Selain itu, pendekatan keagamaan dan pendidikan formal juga sangat berpengaruh untuk membentuk karakter suporter-suporter di Indonesia.
”Pendekatan juga bisa saja dengan budaya masing-masing, karena beda daerah pendekatannya berbeda lagi,” imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24